Surabaya, liputanmu – Suasana penuh antusiasme terlihat dari wajah para siswa kelas V Ibnu Sina Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya saat mengikuti kegiatan Kelas Ekspedisi Sejarah di kawasan Peneleh Heritage, Surabaya. Dalam kegiatan tersebut, mereka berkesempatan mempelajari langsung kisah hidup para tokoh nasional di Museum HOS Tjokroaminoto. Dalam rilisnya Sabtu (08/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ustadzah Natasyah Dwi Nursyamsi, S.Pd., Wali Kelas V Sekolah Inovatif SDM 7 Surabaya menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap sejarah bangsa melalui pembelajaran yang nyata dan menyenangkan.
“Kami ingin anak-anak mengenal lebih dekat tokoh-tokoh nasional seperti HOS Tjokroaminoto. Dengan melihat langsung tempat bersejarah, mereka bisa memahami perjuangan para pendiri bangsa dengan cara yang lebih bermakna.” Ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegiatan diawali dengan penyambutan dari pemandu wisata, Kak Ana, yang memberikan pengantar mengenai latar belakang Museum HOS Tjokroaminoto dan rumah Bung Karno.
“Selanjutnya, siswa diajak menelusuri setiap ruangan di museum, mulai dari ruang tamu, kamar tidur HOS Tjokroaminoto dan istrinya, hingga kamar kos Soekarno dan sahabat-sahabatnya semasa belajar di Surabaya.” Katanya.
Usai menjelajahi museum, lanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Rumah Kelahiran Bung Karno yang terletak tidak jauh dari lokasi museum. Di tempat ini, para siswa mendapatkan penjelasan menarik tentang kehidupan Bung Karno sejak masa kecil, masa pendidikan, hingga perjuangan beliau memimpin bangsa Indonesia.
“Suasana belajar semakin seru saat anak-anak mencoba fasilitas Virtual Reality (VR) yang menampilkan perjalanan hidup Bung Karno secara visual dan interaktif. Melalui teknologi ini, siswa seolah dibawa menyaksikan langsung peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.” Ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga, salah seorang siswa, Dwipa Ayun Nugroho mengungkapkan rasa gembiranya mengikuti acara tersebut.
“Saya senang sekali bisa belajar sejarah dengan cara seperti ini. Ternyata mengenal HOS Cokroaminoto dan Soekarno lewat museum jauh lebih seru daripada hanya membaca buku.” Ujarnya.
Senada, Khenaria Putri Samutri juga merasa senang bisa belajar dan mengenang perjuangan para pahlawan.
“Kegiatan ini membuat saya lebih paham perjuangan tokoh nasional. Seru sekali bisa belajar sejarah sambil berpetualang bersama teman-teman.” Ungkapnya.
Melalui kegiatan Kelas Ekspedisi Sejarah ini, Natasyah berharap siswa dapat meneladani semangat dan keteladanan para pahlawan bangsa serta semakin mencintai sejarah Indonesia. (Natasyah Dwi Nursyamsi).
