Surabaya, liputanmu – Terus berprestasi dan membanggakan, siswi SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya menerima penghargaan dari Walikota Surabaya dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2025.
Mereka adalah Ananda Aretha Rashifa Dikana (8F) & Rania Mazea Rijal (8F) sebagai Juara 3 Lomba Peneliti Pelajar Surabaya (LPPS) 2025 Bidang Komputer. Kamis (21/08/2025).
Prestasi ini melengkapi deretan prestasi yang didapatkan siswa Spemma Pucang Surabaya di awal Tahun Pelajaran 2025-2026. Sebelumnya juga beberapa siswa meraih juara dari berbagai lomba, baik tingkat Kota maupun Provinsi.
Ustadz Misbach Noehruddin, S.Si., MM., Kepala Spemma Pucang Surabaya, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas prestasi yang didapatkan oleh siswa siswi SMP Muhammadiyah 5 Spemma Pucang Surabaya. Ia juga bangga atas prestasi tersebut, sekaligus mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensupport.
“Alhamdulillah, Barokallah, selamat untuk anak-anak peneliti dan pembinanya, maturnuwun atas prestasi dan kerjasamanya yang luar biasa.” Tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ustadz Sedyo Utomo, S.Pd., Kepala Urusan (Kaur) Kesiswaan Spemma Pucang Surabaya, mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, semangat, dan kesempatan untuk mengawali tahun pelajaran baru 2025/2026 ini dengan semangat kebersamaan dan perbaikan yang berkelanjutan.
Ia pun menyampaikan selamat atas prestasinya dan terimakasih kepada semua pihak yang turut serta mensupport, sehingga anak-anak Spemma Pucang Surabaya bisa meraih prestasi, baik akademik maupun non-akademik.
“Saya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh anak-anak dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Bapak/Ibu guru pembina ekstrakurikuler SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.” Ujarnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa peran Bapak/Ibu guru, khususnya para pembina ekstrakurikuler, sangatlah penting dalam mengembangkan potensi siswa di luar ranah akademik, memperkuat karakter, serta membangun budaya positif dan prestasi siswa di berbagai bidang.
“Di era pendidikan Merdeka Belajar, kegiatan ekstrakurikuler menjadi salah satu media strategis untuk menumbuhkan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat dan menanamkan nilai-nilai keislaman yang menjadi ciri khas Sekolah kita.” Tandasnya.
Ustadz Tomo, juga berharap bahwa setiap program ekskul tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi benar-benar menjadi ruang tumbuh bagi siswa, baik secara keterampilan maupun akhlak.
“Mari kita saling bersinergi, berkolaborasi, dan berinovasi demi menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, produktif, dan berkarakter. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dalam setiap langkah dan niat baik kita.” Pungkasnya. (Humas/Gus).