Surabaya, liputanmu – Semangat kebersamaan dan nuansa keakraban begitu terasa di lingkungan SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (MUDISA) pada Senin (6/10/2025).
Hari itu, Sekolah yang dikenal dengan segudang inovasi berbasis smart school dan teaching factory ini kedatangan tamu istimewa, yakni Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi, Ustadz Drs. H. Zahrul Hadiprabowo, CIRB.
Kunjungan ini tidak sekadar silaturahmi, melainkan juga studi tiru untuk melihat langsung bagaimana SMK MUDISA mengelola amal usaha pendidikan Muhammadiyah dengan sentuhan wirausaha modern, teknologi digital, dan penguatan karakter siswa.
Turut mendampingi Sekretaris PDM Kota Surabaya, Ustadz Drs. H. Anang Catur Hutoyo, M.Pd., dan disambut hangat oleh Kepala SMK MUDISA, Ustadz Irvandy Andriansyah, ST., MT., bersama jajaran guru dan staf.
Menyusuri Teaching Factory SMK MUDISA
Rangkaian kunjungan dimulai dengan tur ke sejumlah unit usaha sekolah yang tergabung dalam Teaching Factory (Tefa). Ketua PDM Kota Bekasi diajak untuk menyaksikan secara langsung aktivitas bisnis produktif yang dijalankan oleh siswa, mulai dari Mudisa Bisnis Center (MBC), Tefa Percetakan Digital, Unit Servis HP dan Komputer, Café MBC, hingga Bank Mini Syariah SMK MUDISA.
Di setiap titik, rombongan mendapat penjelasan rinci tentang bagaimana siswa terlibat aktif, mulai dari melayani pelanggan, mengelola keuangan, hingga mempraktikkan strategi pemasaran yang nyata. Konsep learning by doing benar-benar tampak jelas dalam setiap unit usaha yang ditunjukkan.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Drs. H. Zahrul Hadiprabowo tampak antusias, bahkan beberapa kali mengajukan pertanyaan mendalam terkait manajemen, sistem permodalan, hingga strategi pengembangan usaha sekolah. Ia menilai apa yang dilakukan SMK MUDISA merupakan bentuk terobosan yang harus dicontoh oleh sekolah Muhammadiyah lainnya.
“Saya benar-benar terinspirasi dengan apa yang dilakukan di SMK MUDISA. Anak-anak tidak hanya dibekali teori, tetapi juga langsung praktik di lapangan. Dengan cara ini, lulusan Muhammadiyah akan lebih siap bersaing di dunia kerja maupun membuka usaha sendiri. Model ini patut dicontoh di Bekasi.” Ungkapnya.
Inspirasi dari Studio TVMu Jatim 1
Perjalanan berlanjut ke Studio SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, yang sekaligus menjadi pusat produksi program-program siaran TVMu Jatim 1. Studio ini menjadi bukti nyata bahwa SMK MUDISA tidak hanya fokus pada bidang bisnis, tetapi juga mengembangkan kreativitas digital dan broadcasting.
Ketua PDM Kota Bekasi tampak kagum dengan fasilitas modern yang dimiliki, mulai dari ruang editing, kamera profesional, hingga studio mini untuk produksi siaran. Ia menyebut studio ini sebagai salah satu aset penting yang bisa memperkuat branding sekolah Muhammadiyah sekaligus melatih generasi muda untuk menguasai dunia media.
“Studio ini luar biasa. Dengan adanya TVMu Jatim 1, siswa punya ruang untuk berkarya, menyalurkan bakat, bahkan ikut serta dalam dakwah digital. Ini membuktikan bahwa sekolah Muhammadiyah bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.” Ungkapnya.
Apresiasi Kepala Sekolah
Sementara itu, Kepala SMK MUDISA, Ustadz Irvandy Andriansyah, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Ketua PDM Kota Bekasi. Baginya, kunjungan ini bukan hanya bentuk silaturahmi, tetapi juga penguatan jaringan antar sekolah Muhammadiyah di berbagai daerah.
“Kami sangat bersyukur mendapat kunjungan dari Ketua PDM Kota Bekasi. Semoga apa yang dipelajari di sini dapat menjadi inspirasi dalam mengembangkan sekolah Muhammadiyah di Bekasi. Harapan kami, melalui kolaborasi dan saling berbagi pengalaman, sekolah Muhammadiyah bisa semakin mandiri, unggul, dan bermanfaat bagi umat.” Tutur Ustadz Irvandy.
Kunjungan yang berlangsung penuh keakraban ini ditutup dengan sesi ramah tamah serta diskusi ringan mengenai peluang kerja sama antardaerah. Ketua PDM Kota Bekasi menegaskan komitmennya untuk menjadikan pengalaman dari SMK MUDISA sebagai bahan rujukan dalam merancang pengembangan sekolah Muhammadiyah di Bekasi.
Ia optimistis bahwa jika konsep teaching factory dan pengelolaan bisnis kreatif seperti di MUDISA diterapkan di berbagai sekolah Muhammadiyah, maka akan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh, mandiri, dan berdaya saing global.
Sinergi Menuju Sekolah Muhammadiyah Berkemajuan
Kunjungan ini menjadi simbol penting bagaimana jaringan Muhammadiyah lintas daerah saling mendukung dan menguatkan dalam membangun amal usaha pendidikan. SMK Muhammadiyah 1 Surabaya sekali lagi menunjukkan posisinya sebagai sekolah vokasi unggulan yang mampu melahirkan inovasi nyata.
Dengan penuh apresiasi, Ketua PDM Kota Bekasi menutup kunjungan dengan sebuah pesan kuat untuk Sekolah-sekolah Muhammadiyah.
“Apa yang saya lihat di sini adalah bukti nyata semangat Muhammadiyah untuk berkemajuan. Kami di Bekasi akan berusaha menerapkan hal serupa, agar sekolah-sekolah Muhammadiyah dapat semakin mandiri dan berdaya saing tinggi.” Pungkasnya. (Irv).
