Surabaya, liputanmu – Terus Berprestasi, kali ini dari tim floorball Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya berhasil meraih posisi runner-up dalam ajang Kejuaraan Floorball Piala Walikota Surabaya 2025. Pertandingan final yang berlangsung seru dan penuh semangat digelar di GOR Futsal AWS Surabaya pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Waka Kesiswaan Sekolah Inovatif SDM 7 Surabaya, Ustadz Miqdad Lazuardi Ihtifazuddin, SH., menyampaikan bahwa dalam pertandingan final, tim floorball Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya berhadapan dengan SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SD Limas).
“Kedua tim menunjukkan permainan yang luar biasa dengan jual beli serangan yang memukau para penonton. Meskipun pada akhirnya tim floorball Sekolah Inovatif harus mengakui keunggulan SD Limas dengan scor akhir 1-3, semangat dan perjuangan mereka patut diacungi jempol.” Ujarnya.
Selanjutnya, Ustadz Miqdad mengatakan bahwa pertandingan ini tidak hanya menarik perhatian para tamu undangan, tetapi juga dihadiri oleh wali murid yang memberikan dukungan penuh kepada kedua tim.
“Semangat, emosi, dan antusiasme dari para pemain dan penonton bercampur aduk sepanjang pertandingan final tersebut.” Tandasnya.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh tim floorball Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya, yang menegaskan bahwa juara adalah bonus, proses mencapai final adalah pelecut untuk lebih baik.
“Juara adalah bonus, keberhasilan mencapai final adalah bukan prestasi main-main. Selamat, jadikan ini pelecut untuk meraih juara pada turnamen selanjutnya.” Ungkapnya.
“Meski kalah, semangat juang selama 3 hari dan dedikasi tim menjadikan mereka layak disebut sebagai Pahlawan Sang Inovator.” Tandas Ustadz Miqdad yang juga sebagai Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader dan Sumberdaya Insani (MPKSDI) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo ini.
Atas prestasi tersebut, tim floorball Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya berhak mendapatkan runner-up. Prestasi ini menjadi motivasi bagi tim untuk terus berlatih dan berjuang lebih keras lagi menyongsong turnamen-turnamen berikutnya. (Miqdad).
