Surabaya, liputanmu – Suasana penuh haru sekaligus menggugah jiwa terlihat di lantai 3 Mudisa Business Center, tepatnya di Kantor Layanan LAZISMU SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (MUDISA). Dalam rilisnya Ahad, 12 Oktober 2025.
Hari itu, SMK MUDISA menggelar agenda istimewa, yakni pentasyarufan dana pendidikan bagi lebih dari 20 siswa yatim, duafa, dan siswa dengan potensi putus sekolah.
Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata kepedulian MUDISA terhadap masa depan generasi muda. Hadir dalam kesempatan bersejarah tersebut Ustadz Irvandy Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, Kepala Kantor Layanan LAZISMU SMK MUDISA Ustadz Arvi Irchami beserta jajaran staff, serta tamu kehormatan dari Bank Jatim Syariah Cabang Surabaya, yaitu Bu Ninin dan Bu Devita.
Dalam sambutannya, Ustadz Irvandy Kepala SMK MUDISA menegaskan bahwa komitmen sekolah dalam mengawal pendidikan anak bangsa.
“SMK MUDISA hadir bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai rumah besar bagi mereka yang hampir kehilangan harapan. Kami ingin memastikan tidak ada siswa yang berhenti sekolah hanya karena kendala biaya.” Ujarnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa melalui sinergi dengan LAZISMU, donatur, instansi, dan lembaga swasta maupun pemerintah, kami terus bergerak memberikan layanan peduli pendidikan. Ia juga menyampaikan bahwa bantuan ini adalah suntikan motivasi agar para siswa tetap tegar menatap masa depan.
“Kami ingin setiap anak MUDISA bisa melangkah mantap, menuntaskan pendidikan, dan kelak menjadi insan yang berdaya guna.” Tegasnya.
Bank Jatim Syariah: Pendidikan Adalah Investasi Terbaik!
Perwakilan Bank Jatim Syariah, Bu Ninin, juga memberikan apresiasi luar biasa atas langkah MUDISA.
“Kami bangga bisa mendampingi program ini. Pendidikan adalah investasi terbaik, bukan hanya untuk masa depan siswa, tapi juga bagi bangsa. Apa yang dilakukan SMK MUDISA dan LAZISMU ini adalah bukti bahwa kolaborasi mampu membuka jalan bagi perubahan besar. Semoga bantuan ini menjadi berkah yang terus mengalir.” Ujarnya penuh optimisme.
Sementara itu, Bu Devita menambahkan bahwa pihaknya siap bersinergi dalam berbagai program sosial dan pemberdayaan, khususnya untuk keberlangsungan pendidikan anak-anak bangsa.
Arvi Irchami: Dari MUDISA untuk Negeri!
Kepala Kantor Layanan LAZISMU SMK MUDISA, Ustadz Arvi Irchami, dengan penuh semangat mengungkapkan bahwa kegiatan ini hanyalah awal dari gerakan kepedulian yang lebih besar.
“Kami ingin membuktikan bahwa sekolah tidak hanya mendidik di ruang kelas, tetapi juga melahirkan kepedulian sosial yang nyata. Lewat pentasyarufan ini, kami berharap para siswa merasa diperhatikan, didukung, dan tidak pernah sendiri. Dari MUDISA untuk negeri, inilah semangat kita bersama!” Katanya, dengan suara bergetar menahan haru.
Penuh Haru, Jadi Inspirasi
Momen penyerahan simbolis bantuan dana pendidikan kepada siswa yatim dan duafa pun berlangsung mengharukan. Beberapa siswa bahkan tak kuasa menahan air mata, karena merasa perjuangan mereka untuk tetap bersekolah kini kembali mendapat energi baru.
Tak hanya itu, acara ini juga viral di kalangan warga sekolah dan masyarakat sekitar, karena dianggap sebagai “napas segar pendidikan” di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat. Foto dan video kegiatan yang tersebar di media sosial langsung menuai pujian serta doa dari netizen.
SMK MUDISA, Sekolah dengan Hati
Pentasyarufan ini semakin meneguhkan identitas SMK MUDISA bukan hanya sebagai sekolah pencetak prestasi, tapi juga sebagai sekolah yang punya hati dan berdiri untuk kemanusiaan.
Dengan semangat kepedulian ini, MUDISA ingin menunjukkan bahwa pendidikan tidak boleh terhalang biaya, karena ilmu adalah hak setiap anak bangsa.