Surabaya, liputanmu – Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya gelar pertunjukkan bakat anak berkarakter di Royal Plaza Surabaya. Kegiatan yang bertajuk Semarak Anak Kreasi Berkarakter (Sekar) Edisi 9 dengan mengambil tema; “Berprestasi dan Berkarya”. Sabtu (11/10/2025).
Di Sekar ini, rangkaian acaranya mulai dari lomba mewarnai, hafalan surat pendek, lomba kreasi anak dan lomba fashion show serta juga parenting. Ratusan murid Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya dan tamu undangan antusias menyaksikan Sekar.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo, Ustadz Muhammad Barid, S.Ag., M.Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Ustazah Norma Setyaningrum, M.Pd., menyampaikan bahwa Sekar menjadi wadah dalam memberikan kesempatan anak berekspresi diri. Termasuk dalam mengembangkan potensi bakatnya.
“Ini dalam rangka meningkatkan dan memfasilitasi kesempatan mereka mengasah bakat dan membangun karakter. Sehingga siap jadi generasi unggul berprestasi.” Ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk parenting kali ini, Sekolah Karakter SDM 24 Surabaya menghadirkan narasumber Ustadzah Siti Fauziyah, yang menekankan pentingnya menjalin komunikasi ke anak. Ia menegaskan bahwa melalui parenting ini, ayah bunda diajak jadi ortu yang peduli ke anak karakter dan bakatnya.
“Mengoptimalkan melalui komunikasi antara orang tua dan anak.” Tegasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PCM Wonokromo, Ustadz Muhammad Barid mengapreasi kegiatan Sekar Sekolah Karakter SDM 24 Surabaya.
“Kegiatan Sekar bisa menanamkan karakter ke anak yang berupa syukur.” Ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya, siap mengantarkan anak dalam meningkatkan rasa syukurnya kepada Allah SWT. Kemudian membimbing anak menjadikan anak bertauhid kepada Allah. Dan menanamkan karakter berbakti kepada orang tuanya, termasuk karakter taat beribadah sholat.
“Sekolah menghadirkan itu semua menjadi anak hebat dunia akhirat.” Pungkasnya (Humas/Gus).