Surabaya, liputanmu – Suasana Aula Buya Hamka SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (SMK MUDISA) pada Rabu (8/10/2025) mendadak heboh dan penuh semangat! Ratusan siswa tumpah ruah menyambut gelaran Program Industri Mengajar yang menghadirkan guru tamu spesial dari PT Pos Indonesia.
Acara tersebut bukan sekadar seremoni, tapi benar-benar membuka cakrawala baru bagi para pelajar yang haus akan ilmu bisnis digital modern. Sejak pagi, para siswa sudah memenuhi ruangan dengan wajah antusias.
Mereka tak sekadar duduk manis, tetapi aktif bertanya, mencoba, bahkan langsung praktik menggunakan aplikasi POSPAY – sebuah platform serba bisa milik PT Pos Indonesia yang memungkinkan pembayaran online, pengiriman paket, hingga transaksi bisnis kekinian.
“Senang banget! Ternyata belajar bisnis bisa semudah di genggaman smartphone, luar biasa!” Ujar salah satu siswa sambil bertepuk tangan riuh, menandakan betapa acara ini meninggalkan kesan mendalam.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ustadzah Ika Wardani Saputri, M.I.Kom., selaku Wakil Kepala (Waka) Humas SMK MUDISA. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa program Industri Mengajar adalah wujud nyata dari komitmen sekolah dalam menghadirkan dunia industri lebih dekat dengan siswa.
“Hari ini kita belajar langsung dari praktisi industri. Semoga apa yang didapat tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa dipraktikkan dalam dunia nyata, terutama melalui TEFA (Teaching Factory) MBC Mudisa.” Ungkapnya penuh semangat.
Puncak acara makin seru saat Bapak Trian Nugroho, Manajer Bisnis Ritel dan Kemitraan PT Pos Indonesia, tampil sebagai guru tamu. Dengan gaya yang interaktif, ia membagikan pengalaman, strategi, serta peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan siswa.
“Terima kasih SMK Muhammadiyah 1 Surabaya atas undangannya. Saya pribadi sangat senang bisa sharing dengan adik-adik semua. Harapan kami, ilmu ini dapat terserap dengan baik, dan kerjasama antara MBC Mudisa dan PT Pos Indonesia, khususnya terkait Agen Pos, bisa berjalan nyata di lapangan.” Ucapnya yang langsung disambut tepuk tangan meriah.
Tak berhenti di situ, Trian, panggilan akrabnya, menekankan pentingnya mindset wirausaha bagi generasi muda.
“Ke depan, TEFA Mudisa harus jadi ladang kreativitas. Agen Pos bukan hanya soal kirim paket, tapi peluang besar untuk bisnis mandiri. Inilah bekal kalian untuk masa depan,” Tandasnya berapi-api.
Keseruan makin memuncak ketika Siti Aisyah dan Bayu, tim muda dari PT Pos Indonesia, turun langsung mengajari simulasi penggunaan aplikasi POSPAY. Mulai dari cara pembayaran digital, transaksi bisnis, hingga praktik mengelola layanan layaknya seorang agen profesional. Siswa pun dibuat kagum sekaligus tertantang.
Acara ini ditutup dengan foto bersama dan pekik semangat berkemajuan. Industri Mengajar ala PT Pos Indonesia terbukti mampu mengguncang semangat belajar siswa SMK MUDISA. Dengan kolaborasi ini, bukan mustahil ke depan lahir generasi muda yang melek digital, tangguh dalam bisnis, dan siap menjadi wirausaha mandiri.
SMK MUDISA sekali lagi membuktikan, bukan sekadar Sekolah, tapi kawah candradimuka para calon pengusaha masa depan. (Irv).