Surabaya, liputanmu – Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya melaksanakan kegiatan Masa Orientasi Orang Tua (MOOT) dan Sosialisasi Program Sekolah tahun pelajaran 2024-2025. Kegiatan kali ini diadakan di Hall INACER pada Sabtu (13/7/2024). Dalam rilisnya ke redaksi liputanmu.net, Rabu (17/72024) menyampaikan bahwa kegiatan ini disambut antusias oleh wali murid Sekolah Inovatif.
Mengawali sambutannya, Ustadzah Vitriani, S.Pd., Kepala Urusan Kurikulum Sekolah Inovatif menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas kepercayaannya kepada Sekolah Inovatif.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan Ayah-Bunda dalam menyekolahkan anaknya di Sekolah Inovatif ini. Semoga kegiatan hari ini dapat menjadi bekal untuk mengetahui potensi putra/putrinya.” Ujarnya.
Ia berharap kedepannya bisa berkolaborasi dengan optimal bersama orang tua dalam mengembangkan potensi anak-anak yang luar biasa hebat. Sebelum penyampaian sosialisasi program sekolah, terlebih dahulu ada parenting dari Bunda Lely Ika Mariati, M.Si, selaku psikolog dengan tema “Kembangkan Potensi Buah Hati”.
Sementara itu, Ustadzah Lely mengawali materinya dengan menceritakan secara singkat bagaimana merawat 3 orang anaknya, mulai dari yang masih SMA hingga kuliah S2 di China.
Dia menjelaskan bahwa manusia memiliki pilihan dan hebat karena setiap manusia yang terlahir di muka bumi pasti memiliki potensi masing-masing. Sehingga perlu intervensi orang tua maupun lingkungan.
“Manusia memiliki kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, seperti diberikan akal dan hati nurani untuk digunakan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Ali Imron ayat 191.” Tuturnya.

Ia kemudian memaparkan bagaimana kiat melejitkan potensi anak melalui 4 tahapan, yaitu :
Pertama, Menjadi observer handal, mengenali potensi dan hasil tes.
Kedua, Perencana handal, memiliki partner, memilih lingkungan dan anggaran.
Ketiga, Pelatih handal, fungsi pendidikan dan kontrol.
Keempat, Doa, libatkan yang Maha Memiliki Kekuatan.
“Terakhir, terkait hukum kesiapan, yakni sebelum masuk jenjang selanjutnya (agar bisa disiapkan). Lalu latihan, yakni melakukan aktivitas secara berulangkali. Serta timbal balik, yakni jika melakukan demikian akan memperoleh demikian.” Tandasnya.
Setelah parenting selesai, kegiatan berlanjut dengan sosialisasi program sekolah oleh Ustadzah Zuhrotul Farida, S.Ag., dan Ustadzah Vitriani, S.Pd. Program sekolah dari bulan Juli hingga Desember 2024 atau selama satu semester ke depan.
Seusai penyampaian sosialisasi program sekolah secara bersama, para wali murid kelas satu dan enam diarahkan berkumpul di kelasnya. Adapun tujuannya untuk koordinasi internal kelas khusus kegiatan sekolah. (Humas/Habib)