Surabaya, liputanmu – Bilingual Class Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya gelar Assembly Learning yang diikuti oleh 51 siswa. Ini merupakan kegiatan perdana bagi siswa bilingual kelas 1 yang dilaksanakan pada Jum’at pagi (27/9/2024).
Kegiatan ini merupakan program unggulan Bilingual Class dan rutin dilakukan setiap semesternya. Untuk kali ini adalah giliran kelas 1 brave dan kelas 1 optimistic yang tampil. Acara ini dilaksanakan di halaman kampus 2 Sekolah Karakter SDM 24 Surabaya dengan mengusung tema; Weather.
Antusiasme anak-anak sangat tinggi dalam menyambut acara yang mengedepankan keberbakatan itu. Berbagai persiapan yang dilakukan, mulai latihan berbagai macam bakat, mulai dari puisi berbahasa Inggris hingga story telling.
Ustadzah Ella Mafruchani, S.Pd., selaku guru kelas 1 bilingual mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas anak-anak dalam berbicara, mendengar dan membaca dengan bahasa Inggris. Kegiatan ini mulai dari berpuisi, bercerita dan berdiskusi bertujuan untuk menumbuhkan karakter percaya diri mereka, bahwa mereka bisa.
“Semoga nanti anak-anak lancar berbicara dan mudah memahami kalimat atau kata yang berbahasa Inggris dari dunia sosmed maupun dunia nyata, sehingga bisa lebih percaya diri dan berani berekspresi.” Ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam kegiatan ini, anak-anak diminta untuk menunjukkan bakatnya, mulai dari berpuisi, bercerita, menari hingga drama dengan berbahasa Inggris.
“Alhamdulillah lega, perasaanku senang sekali bisa tampil di depan teman-teman. Tapi rasanya masih dag-dig-dug hihihi.” Kata Kenshin kelas 1 optimistic sambil ketawa.
Dengan penuh semangat dan antusias para siswa kelas 1 bilingual, mereka merasa senang dan keasyikan mengikuti kegiatan assembly kali ini.
Sementara itu, Ustadzah Quni Masruroh, S.Pd., yang juga guru kelas 1 bilingual berharap semoga dengan adanya kegiatan assembly ini, anak – anak tidak hanya belajar vocab baru tentang weather saja, jug untuk melatih percaya diri.
“Tetapi juga belajar untuk tampil percaya diri dengan speaking english di depan teman-temannya.” Katanya. (Syamsul Arifin).
