Surabaya, liputanmu – Satpol PP Kota Surabaya menggelar kegiatan “Satpol PP Goes To School” di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya pada Rabu, 20 November 2024 sebagai salah satu sekolah di Surabaya yang terpilih menjadi Duta Trantibum. Program Duta Trantibum bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi para pelajar tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kenakalan remaja.
Duta Trantibum dipilih dari siswa-siswa terpilih di sekolah-sekolah negeri dan swasta di Surabaya, mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Tiga siswa Duta Trantibum SMA Muhammadiyah 7 Surabaya adalah Andi Fatimah Salsabila Ramadhani Estetiono, Fika Aulia Az Zahra dan Rasya Seagal Aulia.
Koordinator Satpol PP Goes To School, Iwan Yudianto, SH, memberikan apresiasi atas antusiasme dan kreativitas siswa SMA Muhammadiyah 7 Surabaya dalam mengikuti program ini.
“Program ini bukan hanya tentang ketertiban, tapi juga membangun karakter siswa agar mereka lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan menjauhi perilaku negatif dalam rangka mewujudkan Kota Surabaya aman. Harapannya pelajar Kota Surabaya dapat menjadi seorang pemimpin yang membawa kebaikan.” Tuturnya.
Sementara itu, Seven Juni Manurung sebagai narasumber dalam acara ini dalam paparannya menghimbau para siswa untuk menjadi pelopor gerakan Trantibum di lingkungan sekolah dan sekitarnya, dengan fokus pada tiga aksi utama.
“No Tawuran, No Balapan, No Mabukan. Karena lebih baik kehilangan masa remaja daripada kehilangan masa depanmu dan jangan sampai salah pergaulan.” Imbuhnya.
Selain itu, mereka juga diharapkan dapat mengedukasi teman-teman dan lingkungan sekitar untuk lebih peduli terhadap pentingnya ketertiban dan keamanan.
“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari Duta Trantibum memberi kami kesempatan menyampaikan contoh baik kepada teman-teman dan mencegah kenakalan yang bisa terjadi di sekitar kita.” Ungkap Andi Fatimah Salsabila Ramadhani Estetiono, salah satu siswi yang terpilih menjadi Duta Trantibum SMA Muhammadiyah 7 Surabaya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mencegah kenakalan remaja adalah membentengi diri dengan rajin ibadah yang diterapkan di sekolah kami budaya positif Sholat Dhuha dan Dhuhur berjamaah di lingkungan sekolah adalah salah satu program unggulan yang kami paparkan dalam presentasi saat penilaian.
Penampilan kreatif dari siswa SMA Muhammadiyah 7 Surabaya menambah kemeriahan dalam acara ini, antara lain penampilan Paskibraka, musik band, tari Remo, dan musikalisasi puisi. Para siswa menunjukkan kreativitas dan semangat yang luar biasa dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Sementara itu, Kepala SMA Muhammadiyah 7 Surabaya, Ustadzah Rufiah, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai instansi terkait, termasuk Bapedalitbang, Dinkominfo, Dinas Sosial, DP3APPKB, dan Satpol PP Surabaya yang turut menilai jalannya program. Kegiatan Satpol PP Goes To School di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya merupakan langkah positif untuk mewujudkan sekolah yang aman dan ramah terhadap ketentraman dan ketertiban umum.
“Melalui program ini, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan yang mengedukasi dan mengingatkan teman-teman serta masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban, keamanan, dan moralitas.” Pungkasnya. (Rufiah)
