Monday, June 23, 2025
Monday, June 23, 2025
KBAisyiah
tourtravel
toyaaa
sekolahinovatif
lazizmu
smpmu4
airsuli5
previous arrow
next arrow
Shadow

Begini Kekhidmatan Raker PRM-PRA Masangan Wetan di Pacet Mojokerto

Must Read

Mojokerto, liputanmu – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Aisyiyah (PRA) Masangan Wetan mengadakan Rapat Kerja (Raker) yang kedua di Pacet, pada 25-26 Januari 2025. Raker ini dihadiri seluruh kader persyarikatan, adapun tema raker kali ini adalah; “Mencerahkan dengan Sinergi dan Kolaborasi Menuju Ranting Berkemajuan”.

Dengan tema tersebut diharapkan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah mengalami perkembangan dan kemajuan yang luar biasa.

Ketua Ranting Muhammadiyah (PRM) Masangan Wetan, Ustadz Dr. Sholikhul Huda, M.Fil.I., dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh kader persyarikatan harus kompak guyup rukun dan juga kekeluargaan.

“Alhamdulillah, dalam perjalanan satu tahun ini Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Masangan Wetan ada pertumbuhan dalam hal kuantitas dan kualitas.” Ujarnya.

Selanjutnya, dia mengatakan bahwa dalam raker kali ini dibarengi dengan rintik hujan yang syahdu. Ketika masuk villa ada yang lari terengah-engah, ada juga yang terpeleset dan lain sebagainya, dikarenakan tempatnya diketinggian.

“Tapi itu semua tidak mengurangi semangat kami dalam berdiskusi dan bercengkrama satu sama lain dengan sempurna.” Tambahnya.

Setelah bercengkrama, peserta raker mempersiapkan bahan dan alat untuk bakaran. Bapak – bapak mempersiapkan arang, ikan dan jagung yang akan dibakar. Sedangkan ibu – ibu mulai menanak nasi, membuat sambelan dan lalapan.

Sekitar pukul 21.00 WIB, para anggota berkumpul di aula kembali dan makan bersama. Makan malam bersama sangat berkesan karena mereka makan malam di atas kertas minyak dengan nasi, ikan bakar, ayam goreng, ayam bakar, lalapan dengan sambel yang pedas dan disusun memanjang seperti makan prasmanan anak pondokan.

Seusai makan malam, sebagian bapak – bapak ada yang masih bercengkrama di aula dan ibu – ibu ke kamar menemani anak – anak mereka tidur.

“Semakin malam, guyuran hujan semakin deras membuat bapak – bapak mengantuk dan akhirnya tertidur di depan televisi. Guyuran air hujan yang semakin deras tidak tertampung dengan baik dan akhirnya masuk ke dalam aula ketika bapak – bapak tidur terlelap.” Urainya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga, Ustadz Nasikin, S.S, S.Pd., menceritakan kehebohan itu berawal dari rembesan air dari tebing yang masuk ke ruang aula. Sebenarnya beberapa bapak yang tidur – tiduran sambil menonton tivi merasa curiga dan bertanya satu sama lainnya terkait adanya genangan air di tepi dalam tembok aula.

“Di tengah lelapnya tidur dan dinginnya udara malam, akhirnya bapak – bapak harus terbangun karena karpet dan kasur yang mereka tiduri basah kuyup. Suasana ini menjadi heboh karena seperti korban kebanjiran akibat air sungai meluap.” Tandasnya. (Huda)

- Iklan -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- iklan -spot_img
Latest News

Ratusan Wali Murid Antusias Ikuti Parenting Akbar SD Muhammadiyah 26 Surabaya

Surabaya, liputanmu - SD Muhammadiyah 26 Surabaya menggelar Parenting Akbar bertajuk, "Membangun Komunikasi Positif antara Orang Tua dan Anak...
- Iklan -spot_img

More Articles Like This

- Iklan -spot_img