Surabaya, liputanmu – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Mulyorejo mengadakan Workshop Public Speaking. Kegiatan yang diselenggarakan di aula SMP Muhammadiyah 10 Surabaya ini, diikuti sekitar 30 Anggota Pimpinan Cabang IPM Mulyorejo.
Hadir dalam kegiatan, Ustadz Drs. Najib Sulhan, MA., Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mulyorejo, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Mulyorejo, dan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Surabaya. Sabtu (22/02/2025).
“Kegiatan workshop kali ini merupakan rencana tindak lanjut (RTL) dari Pelatihan Taruna Melati (TM) 1 yang pernah dilaksanakan.” Ujar Alma Syakira, Ketua Panitia dalam sambutannya.
Sementara itu, Ines Safira Ketua Cabang IPM Mulyorejo, dalam sambutannya, dirinya berharap agar pengurus IPM yang ada saat ini memiliki kemampuan dalam Public Speaking.
“Harapan kami semoga dengan diadakan Workshop Public Speaking, pengurus IPM memiliki keterampilan dalam berbicara di berbagai situasi.” Harapan Ketua IPM Cabang Mulyorejo.
Dalam kesempatan tersebut juga, Deni Muriawan yang mewakili PD IPM Kota Surabaya memberikan penguatan dan apresiasi kegiatan Public Speaking yang diselenggarakan oleh PC IPM Mulyorejo.
“Sesungguhnya keterampilan Public Speaking memberikan peluang untuk sukses. Dalam hal apapun Public Speaking ini sangat dibutuhkan”. Katanya.
Kegiatan Workshop Public Speaking dibuka oleh Ketua PCM Mulyorejo, Ustadz Drs. Najib Sulhan, MA., mengawali sambutannya memberikan pesan kepada para peserta tentang Public Speaking.
“Anak-anak, ikuti workshop ini dengan baik. Keterampilan Public Speaking menjadikan pembeda bagi dirimu dengan yang lain. Keterampilan Public Speaking sangatlah berharga untuk masa depan kalian”. Ujarnya.
Sementara itu, Ramzi sebagai nara sumber menyampaikan materi penuh semangat. Banyak pesan yang disampaikan,
“Belajar Public Speaking itu seperti investasi. Semakin dipupuk, nilainya akan semakin tinggi. Jam terbang yang menjadikan seseorang bisa melesat lebih cepat.” Ungkapnya.
“Kamu tidak harus sempurna. Cukuplah jadi versi terbaik saat berbicara.” Pungkasnya. (Najib).