Jakarta, liputanmu– Tasyakuran Milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jl. Jendral Sudirman No 86 Karet Tengsin, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Tema yang diusung kali adalah; “Pemuda Negarawan Totalitas Untuk Indonesia Raya”.
Kegiatan tersebut, dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ia menekankan tentang Pemuda Muhammadiyah harus semakin berkemajuan, terutama dalam kepemimpinan.
“Kepemimpinan di Muhammadiyah, termasuk di Pemuda Muhammadiyah harus seimbang antara kepemimpinan yang mengurus agama dan dunia. Dinamika dan dialektika di kepemimpinan Persyarikatan Muhammadiyah antara keduanya selalu ada.” Tuturnya.
Selanjutnya, Haedar mengingatkan tentang kader Muhammadiyah yang berdiaspora, tidak lepas dari nilai-nilai Kemuhammadiyahan.
“Seluruh kader diaspora Muhammadiyah dimanapun berada, tidak lepas dari nilai-nilai Kemuhammadiyahannya. Bahwa ada value atau nilai yang harus dijaga dalam mengurus dunia, agama, dan seterusnya.” Tegasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla menekankan kata kunci totalitas sebagai bentuk dari sikap sungguh-sungguh dalam mewujudkan tujuan bangsa dan negara.
“Segenap pimpinan dan anggota Pemuda Muhammadiyah senantiasa memiliki pikiran, jiwa, dan tindakan yang sungguh-sungguh untuk Indonesia.” Ujarnya.
Ia lantas menjelaskan bahwa tema pada Milad 93 tersebut merupakan sikap diri yang menghadirkan keseluruhan kemampuan, tenaga, pikiran, perhatian, dan komitmen dalam setiap ikhtiar kebaikan.
“Totalitas dalam tema tersebut merupakan sikap diri yang menghadirkan keseluruhan kemampuan, tenaga, pikiran, perhatian, dan komitmen dalam setiap ikhtiar kebaikan.” Pungkasnya. (Humas/Gus).