Bojonegoro, liputanmu – Siswa MI Muhammadiyah 7 Kenep kelas 1 dan 2 melakukan kunjungan edukatif ke Pabrik Kerupuk “Mawar” yang terletak di Desa Kenep Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas untuk mengenalkan siswa pada dunia usaha kecil dan menengah serta proses produksi krupuk. Rabu (4/06/2025).
Satu-satunya pabrik krupuk yang terletak di desa Kenep. Pemilik pabrik bernama, Ibu Nanik Kurniawati dengan karyawan 5 orang. Meskipun makanan lokal, namun pengolahan sudah tidak tradisional, sudah menggunakan mesin.
Dengan penuh antusias, para siswa mengikuti proses pembuatan krupuk yang dipandu oleh Nanik Kurniawati, pemilik pabrik krupuk Mawar. Siswa-siswi diajak melihat langsung proses pembuatan kerupuk mulai dari pencampuran adonan, pencetakan, pengeringan, hingga proses penggorengan.
“Tujuannya adalah agar siswa bisa belajar langsung dari sumbernya. Selain mengenal proses produksi kerupuk, mereka juga bisa memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas makanan.” Ujar Ustadzah Sri Hartatik, guru pendamping kegiatan.
Pihak pabrik pun menyambut baik kegiatan ini. “Kami senang bisa berbagi pengetahuan. Semoga kunjungan ini bisa menginspirasi anak-anak untuk mencintai produk lokal dan mungkin suatu hari menjadi wirausaha.” Kata Mbak Ninik pemilik Pabrik Kerupuk Mawar.
Tak hanya belajar, siswa juga diberi kesempatan untuk mengamati dan melakukan wawancara terkait prosesnya pembuatan krupuk secara langsung dan yang disambut dengan antusias dan keceriaan. Di akhir kunjungan, siswa mendapatkan bingkisan berisi produk kerupuk buatan pabrik tersebut.
Melalui kegiatan ini, sekolah berharap siswa tidak hanya mendapatkan ilmu di dalam kelas, tetapi juga wawasan nyata yang bisa membuka pola pikir mereka sejak dini. (Nasihin).