Surabaya, liputanmu – Semakin unggul, SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya menerima Studi Tiru dari SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin. Dengan mengambil tema; “Melalui Studi Tiru, Kita tidak Hanya Membawa Pulang Ide, tapi juga Semangat Perubahan”, kegiatan tersebut hangat, penuh semangat persaudaraan, dan silaturrahim. Kamis (04/09/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin, Ustadz Muhammad Nazli, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan studi tiru adalah ingin mengembangkan SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin, menjadi Sekolah seperti SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya yang siswanya sudah mencapai 700 lebih.
“Bagaimana program kegiatan dan sebagainya, yang bisa kami tiru dan terapkan di SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin.” Tuturnya.
Selanjutnya, ia menegaskan bahwa manfaat yang bisa kami ambil dari pertemuan ini, tentunya banyak sekali, diantaranya bagaimana cara mengelola klasifikasi siswa.
“Apakah nantinya target kami itu kelas menengah kebawah, menengah keatas, atau kelas sedang.” Katanya.
Setelah paparan dari Spemma Pucang Surabaya, lanjutnya, bagaimana kemudian mensurvei orang tua, SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin ini seperti apa, harus ada role modelnya.
“InsyaAllah akan coba kami terapkan di SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin” Tegasnya.
Ia kemudian menegaskan bahwa setelah melakukan studi tiru, target tahun pelajaran yang akan datang, yakni 2026-2027, siswa baru bisa mencapai sampai 200 persen.
“Mudah-mudahan itu tercapai dari kegiatan studi tiru ini, dan kami membawa hampir 80 persen guru SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin untuk ikut serta dalam kegiatan ini, supaya tim kami lebih solid.” Tandasnya.
Sementara itu, Kepala Spemma Pucang Surabaya, Ustadz Misbach Noehruddin, S.Si., MM., dalam kesempatan yang sama, ia merasa sangat bangga dan bersyukur sekali atas kunjungan dari SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin.
“Momen ini kan sekaligus untuk sharing, kemudian tukar ide, pengalaman belajar, dan yang terpenting adalah silaturrahim.” Tuturnya.
Ia kemudian menegaskan bahwa sesama Sekolah Muhammadiyah itu pasti ada kelebihan dan kelemahannya, dengan saling sharing, kelebihan dari SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin juga dipraktekkan dan dilaksanakan untuk perbaikan dan kemajuan SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya.
“Kami pun tentunya juga merasa masih terdapat kekurangan, ada sisi-sisi tertentu nanti yang kita adopsi, yang kita modif dari SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin itu juga pasti ada.” Ungkapnya.
Ustadz Misbach, panggilan akrabnya, meyakini bahwa dengan silaturrahim tentunya nanti keberkahan dari Allah pasti menyertai kedua amal usaha pendidikan dan terutama untuk lembaga Muhammadiyah se-Indonesia.
“Ada dari sisi SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin itu terutama dalam pembinaan agamanya, nanti kita bisa menerapkan sebagian yang disampaikan oleh Ismuba. Nah, barangkali nanti bisa kita adopsi di sini.” Tandasnya.
“Terutama dalam pembinaan untuk keagamaan dari anak-anak dan untuk yang dari guru nanti juga bisa kita pertimbangkan untuk diterapkan.” Tambahnya.
Ia juga berharap, ada hal-hal yang menjadi inspirasi, sehingga bisa terapkan di SMP Muhammadiyah Surabaya kedepannya. Ia pun bersyukur kepada Allah SWT, Spemma Pucang Surabaya selalu menjadi rujukan studi tiru.
“Alhamdulillah, kami sering menjadi tempat kunjungan, yang kemarin dari Bandar Lampung, kemudian hari ini Banjarmasin, dan nanti akan ada dari Gresik juga, tentunya harapan kita bisa saling melengkapi.” Urainya.
“Dengan adanya kegiatan studi tiru ini, diharapkan hubungan antar sekolah Muhammadiyah semakin erat serta tercipta sinergi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan.” Pungkasnya.
Kegiatan terlihat semarak dengan dialog interaktif, tanya jawab, foto bersama, serta penyerahan cinderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama antar dua lembaga pendidikan Muhammadiyah. (Yuda).
