Surabaya, liputanmu – Dalam rangka meningkatkan pembinaan keagamaan dan membentuk karakter religius peserta didik, SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya gelar Qumillail pada hari Sabtu, 19 September 2025, bertempat di Masjid Sholahuddin Spemma Pucang Surabaya.
Kegiatan yang diikuti oleh 790 para siswa, guru, dan pembina ini berlangsung khidmat dan penuh makna. Qumillail merupakan program yang dibawah pengelolaan Bidang Ismuba Spemma Pucang Surabaya.
Tema Qumillail kali ini adalah; “Mengikat Hati dengan Allah SWT Di Keheningan Malam”, dan mereka terbagi menjadi dua sesi; sesi I khusus siswa laki-laki yang dilaksanakan Sabtu-Ahad, 13-14 September 2025, sedangkan sesi II khusus perempuan pada hari Sabtu-Ahad, 20-21 September 2025.
Rangkaian acara dimulai dengan sholat tahajud berjamaah, dilanjutkan dengan dzikir, doa bersama, dan ditutup dengan tausiyah keagamaan. Tausiyah berisi pesan-pesan agar siswa istiqomah dalam beribadah, menjaga akhlak, serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam setiap aktivitas sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya, Ustadz Misbach Noehruddin, S.Si., MM., menyampaikan bahwa sholat malam merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.
“Melalui pembiasaan sholat malam, siswa tidak hanya berlatih disiplin bangun di sepertiga malam, tetapi juga menumbuhkan keikhlasan, memperkuat iman, serta meraih keberkahan hidup. Kami berharap kegiatan ini mampu menjadi bekal spiritual yang bermanfaat bagi siswa, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat.” Ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selain sebagai sarana pembiasaan ibadah, kegiatan sholat malam juga memiliki banyak manfaat, di antaranya;
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan,
- Melatih keikhlasan dalam beribadah,
- Mendekatkan diri kepada Allah,
- Menghapus dosa-dosa kecil, serta
- Menjadikan doa lebih mustajab di waktu yang istimewa.
Ustadz Misbach, juga berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya semakin semangat dalam menegakkan sholat dalam kehidupan sehari-hari.
“Selain itu, diharapkan anak-anak memiliki jiwa religius yang kuat, dan mampu membawa nilai-nilai Islam ke dalam sikap serta perilaku sehari-hari, baik di Sekolah maupun di rumah.” Pungkasnya. (Choir).