Kuliah Subuh Membandingkan Pokok dan Cabang Rejeki

Mojokerto, liputanmu.net – Pukul 02.30 sebagian peserta sudah siap di musholla ‘dadakan’ di hotel NewStar untuk sholat tahajjud dipandu oleh Ahmad Rofiq bendahara Masjid Mufidah PRM Wonokromo.
Selanjutnya disambung ustadz Muhammad Barid sebagai imam sholat Witir diteruskan hingga sholat Subuh

Bakda sholat Subuh pada kegiatan Baitul Arqom Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo di Hotel NewStar Trawas Mojokerto dilanjutkan kuliah Subuh.

“Bapak-ibu, gaji yang kita terima setiap bulan itu rejeki pokok atau rejeki cabang? ” Pancing Kepala SD Muhammdiyah.

“Gaji pokok!” Jawab salah satu jamaah wanita di belakang
“Baik, mari kita simak” Ahaknya

Selanjutnya laki-laki kelahiran Bojonegoro itu memberi ilustrasi. Seorang memiliki gaji setiap bulan satu milyar, tetapi dia sakit-sakitan. Setiap minggu harus cuci darah dengan biaya yang tidak sedikit. Dia hampir tidak merasakan nikmatnya hidup

“Wah, kalau gitu gaji itu ya cabang rejeki!” Jawab peserta wanita hampir kompak
“Lho, kok berubah pikiran?” Sahut sekretaris Majelis Tabligh PWM Jawa Timur itu.
“Ibu-ibu, siapa yang paling ngganteng? Serunya.
” Ya suami, ustadz? ” Sahut jamaah
“Kemudian suami ibu disandingkan Pak Emil Dardak, ngganteng mana?” Celotehnya, hanya di sahut dengan gerr..
Selanjutnya, Pak Emil Dardak itu rejekinya Bu Arumi Bacin. Suami ibu adalah suami ibu-ibu sekalian.

Selanjutnya dia menyitir Q.S Ibrahim ayat ke-7:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”
“Jadi pokok nikmat itu oleh Allah sudah di siapkan oleh Allah tanpa susah payah kita cari” Sambungnya.

Oleh karena itu -lanjutnya- kita syukuri saja gaji yang kita terima setiap bulan itu. Insyaallah cabang gaji itu akan menjadi pelengkap pokok rejeki yang sudah disiapkan oleh Allah.