Surabaya, liputanmu – Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya gelar Wisuda Purna Siswa Ke IX di Aula KH. Mas Mansur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Kegiatan diikuti oleh 67 siswa kelas VI Sekolah Karakter dengan penuh kekhidmatan dan keharuan. Sabtu (15/6/2024)
Sejumlah tokoh Muhammadiyah dari Cabang hingga Daerah menghadiri acara tersebut. Ustadz Musa Abdullah Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Ustadz Drs. Ranu Warsisto, MM Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Surabaya, Bapak Muriansa, A.Md Bendahara Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo.
Hadir juga Ustadz Dr. Arfan Fahmi Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo, Ustadz Tohari Ketua Takmir Masjid Al-Mufidah, dan Bunda Indarsyah Chalifatiyanti, M.Psi Ketua Komite Sekolah Karakter SDM 24 Surabaya.
Mengawali sambutannya Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo Ustadz Dr. Arfan Fahmi mengajak seluruh yang hadir untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT dan ucapan terimakasih telah ikut menyukseskan acara wisuda Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya.
“Sudah 6 tahun anak-anak hebat mendapatkan pendidikan karakter, mulai dari sikap jujur, disiplin, adil, kepedulian sosial dan lain-lain, yang mestinya menjadi kebiasaan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.” Ujarnya
Dia menjelaskan karakter itu nampak dalam perilaku sehari-hari yang tidak bisa direkayasa. Berbeda dengan kemampuan akademik, kalau materinya lupa, kita bisa buka kembali untuk mempelajarinya.
“Sedangkan karakter kalau lupa, tidak bisa membuka materi, karena itu adalah pembiasan diri, yang dilakukan setiap hari.” Imbuhnya

Pesan Kepada Anak-anak dan Wali Murid
Pertama, Kami berpesan kepada anak-anak hebat, bahwa anak-anak memasuki dunia baru, pasti ada kejutan-kejutan. Di level berikutnya tantangan pasti berbeda; mulai lingkungan, kultur budaya dan level materi yang juga berbeda. Apakah masih bisa mempertahankan karakter yang sudah didapatkan selama 6 tahun di Sekolah Karakter SDM 24 Surabaya.
Kedua, Bagi wali murid, kami mohon maaf dan terimakasih atas amanahnya, selama 6 tahun membersamai anak-anak di Sekolah Karakter. Kami selalu dikdasmen selalu melakukan monitoring untuk menjaga kualitas layanan di sekolah Muhammadiyah Wonokromo.
“Karakter, Ibadah dan hafalan yang sudah didapatkan selama 6 tahun harus dijaga. Berdasarkan pengalaman, mengawali muda, lebih sulit merawatnya, maka pilihlah sekolah yang bisa merawatnya”. Ujarnya
Dia menjelaskan bahwa Sekolah Muhammadiyah telah didesain dengan model pembelajaran yang berkesinambungan.
“Selamat kepada anak-anak dan wali murid yang telah di wisuda, semoga bermanfaat dan menjadi amal baik bagi kita semua, termasuk bagi ustadz-ustadzah.” Tandasnya (Boy)