Surabaya, liputanmu – Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Surabaya melakukan review kurikulum pada Rabu (31/7) bertempat di Lantai 13 At Tauhid Tower untuk menjawab tantangan yang ada di masyarakat dalam bidang pendidikan hukum di Indonesia.
Dr. Iman Prihandono Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga Surabaya menyampaikan bahwa saat ini pendidikan hukum akan memasuki usia 100 tahun yang dimulai dari Universitas Indonesia (UI).
“Termasuk masih muda pendidikan hukum di Indonesia ini. Di Amerika saja punya konstitusi sejak tahun 1776.” Terang Dr. Iman Prihandono
Kalau kurikulum diperlukan redesign untuk mengikuti perkembangan yang ada. Misalnya saja mengenai pertambangan yang sudah menjadi kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, maka diperlukan keahlian terhadap kebijakan di bidang tersebut.
Ia menjelaskan bahwa setiap prodi harus mempunyai CPL sendiri yang diturunkan dari visi dan misi perguruan tinggi.
“Fakultas Hukum Unair tidak bisa sedetail Universitas Ciputra dalam membangun keahliannya.” Tutur Dr. Iman dalam mencontohkan ciri-ciri dalam membangun fakultas hukum.
“Semua program studi yang ada di Universitas Ciputra CPLnya berkaitan dengan enterpreneur.” Imbuh Dr. Iman, Dekan Unair di depan audiens yang hadir. Hal ini bisa dilihat dari pendirinya, Ciputra, yang berlatarbelakang bisnis.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa lulusan dari FH UMSurabaya lebih kuat dimana ? Hal itu akan menentukan profil lulusan yang ada untuk mencapai CPLnya. Sesi 2 ini lebih menekankan bagaimana CPL ditentukan dari Profil lulusannya. Lalu baru bisa membuat CPMK dan sub CPMKnya.
Profesi-profesi yang berbasis keahlian tidak akan mengalami perubahan. Misalnya saja Hakim, putusan-putusan walau ada AI belum tentu bisa digantikan dengan keahlian hakim. Ini menurut prediksi World Bank kalau 20-30 tahun masih akan tetap sama, profesi Hakim dan Jaksa tidak akan mengalami banyak perubahan.
“Sudah banyak masukan yang disampaikan oleh pak Iman agar lebih baik dalam penerapan kurikulum FH UMSurabaya.” Sambung Satria Unggul, Dekan FH UMSurabaya. Memang ada keterampilan khusus yang menjadi ciri bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah. (Anang Dony Irawan).