Yogyakarta, liputanmu – PT. Asli Dagadu Djokdja kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi melalui program magang industri yang digelar selama dua minggu. Program ini diikuti oleh guru magang SMK se-Indonesia jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) kelas Iklan Media Digital, hasil kerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Jogjakarta. Dalam rilisnya Hari Kamis, 15 Agustus 2024.
Arvi Irchami, salah satu peserta magang dari SMK Muhammadiyah 1 Surabaya menyampaikan bahwa kegiatan magang ini dimulai dengan penyambutan yang penuh kehangatan dari para manajemen PT. Asli Dagadu Djokdja, termasuk Mas Haqi dan Mas Ridwan. Kedatangan mereka pada hari pertama memberikan semangat baru bagi para peserta yang antusias untuk belajar langsung dari salah satu perusahaan kreatif terkemuka di Yogyakarta.
“Para guru diperkenalkan pada budaya kerja perusahaan yang inovatif dan penuh kreativitas, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.” Ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa hari-hari berikutnya diisi dengan serangkaian materi yang komprehensif, dimulai dengan sejarah berdirinya Dagadu yang dipaparkan oleh Bapak Arif, penggagas pertama sekaligus direktur PT Asli Dagadu Djokdja.
“Bapak Arif membagikan kisah inspiratif tentang bagaimana Dagadu berkembang dari sebuah ide kreatif menjadi brand ikonik yang dikenal luas, tidak hanya di Yogyakarta tetapi juga di seluruh Indonesia. Melalui cerita ini, para peserta diajak untuk memahami nilai-nilai kreatif yang selalu diusung oleh Dagadu dalam setiap produknya.” Imbuhnya.
Arvi mengatakan, materi yang diberikan tidak berhenti pada sejarah perusahaan. Para peserta juga mendapatkan wawasan mendalam tentang berbagai aspek operasional perusahaan, termasuk keuangan, produksi, pemasaran, perencanaan konten, hingga multimedia. Setiap sesi materi disampaikan oleh para profesional yang berpengalaman di bidangnya, memberikan gambaran nyata tentang bagaimana PT. Asli Dagadu Djokdja menjalankan operasinya dan terus berinovasi dalam industri kreatif yang kompetitif.
“Program magang ini tidak hanya bersifat teoritis. Para peserta guru magang dari berbagai SMK di seluruh Indonesia, diberi tantangan untuk merancang konsep konten planner yang inovatif.” Katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan tantangan ini mengharuskan mereka untuk merancang strategi konten yang akan digunakan pada media sosial PT. Asli Dagadu Djokdja, dengan mengintegrasikan berbagai brand yang dimiliki oleh Dagadu. Para peserta harus menggabungkan kreativitas, strategi pemasaran, dan pemahaman tentang audiens untuk menciptakan konsep yang menarik dan relevan.
Dalam tantangan ini, para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok, di mana setiap kelompok dituntut untuk mengeluarkan ide-ide kreatif mereka dan menerapkannya dalam perencanaan konten yang dapat menarik perhatian di dunia digital. Bagi kelompok yang berhasil menampilkan konsep terbaik, PT. Asli Dagadu Djokdja menyediakan hadiah spesial sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kreativitas yang telah mereka curahkan.
“Program ini juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri kreatif. PT Asli Dagadu Djokdja melihat pentingnya kolaborasi ini untuk menciptakan generasi muda yang siap bersaing di industri kreatif, sekaligus menjaga keberlanjutan dan relevansi Dagadu di pasar yang terus berubah.” Ungkapnya.
Peserta magang mengungkapkan bahwa pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga memberikan pandangan baru tentang bagaimana teori yang mereka pelajari di bangku sekolah dapat diaplikasikan dalam dunia kerja nyata.
“Mereka merasa sangat beruntung bisa belajar langsung dari praktisi yang sudah berpengalaman dan berharap program serupa dapat terus diadakan di masa depan.” Harapnya.
PT. Asli Dagadu Djokdja berharap bahwa program ini dapat memberikan inspirasi bagi para peserta untuk terus mengembangkan diri, baik dalam hal keterampilan teknis maupun kreativitas, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih banyak dalam dunia industri kreatif di masa depan.
“Selain itu, program ini juga menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan lokal dapat berperan aktif dalam mendukung pendidikan vokasi dan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing secara global.” Pungkasnya. (Arvi Irchami).