Surabaya, liputanmu– Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Ustadz Muhammad Jemadi, MA., memberikan motivasi pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gen-Q Centre Sekolah Qur’anic and Internasional Insigh SDM 6 (Musix) Gadung Surabaya dan Muhammadiyah Tahfidz Centre (MTC) (Spempat) Gadung Surabaya.
Kegiatan yang dihadiri oleh para tokoh Muhammadiyah, baik dari Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah se-Wonokromo. Hadir juga semua guru-karyawan Amal Usaha Muhammadiyah se-Wonokromo, termasuk tamu undangan dari kecamatan, kelurahan, RT dan RW di Gadung, Tales dan Ubi. Sabtu (17/8/2024).
Dalam sambutannya, Ustadz Muhammad Jemadi, MA., menyampaikan bahwa acara ini luar biasa, selain bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 79, juga sebagai syiar dakwah Muhammadiyah, karena semua tokoh diundang, inilah Muhammadiyah menyambung silaturrahim dan memperbanyak saudara. Ia kemudian menceritakan tentang bagaimana perkembangan Muhammadiyah di Wonokromo, khususnya Amal Usaha Muhammadiyah se-Wonokromo.
“Saya pernah diamanahi menjadi Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya, jadi tahu perkembangan di Muhammadiyah Wonokromo, khususnya Amal Usaha Muhammadiyah Pendidikannya.” Tuturnya.

Ia mendoakan semoga 3 tahun gedung Gen-Q Centre dan Muhammadiyah Tahfidz Centre (MTC) bisa terselesaikan, sesuai dengan harapan yang disampaikan oleh Ketua PCM Wonokromo, Ustadz Ir. Lukman.
“Saya berkeyakinan, bahwa yang menolong agama Allah, maka yakinlah pertolongan dari Allah SWT akan datang.” Ujarnya.
Ia lantas mengingatkan bahwa Sekolah akan cepat besar, kalau di dalamnya saling percaya, baik di internal Sekolah; Kepala Sekolah dengan guru-karyawan dan wali muridnya. Termasuk Kepala Sekolah dengan Pimpinan Persyarikatan dan Majelisnya.
“Ber-Muhammadiyah itu mencari dolor, mencari saudara, jadi bersama Muhammadiyah kita menjadi sedolor”. Tegasnya.
Jemadi mengingatkan bahwa apapun Keputusan Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah, maka kita harus sami’na wa’atha’na.
“Muhammadiyah pasti bermusyawarah dalam memutuskan sesuatu, dan pasti memutuskan yang terbaik untuk kemaslahatan umat.” Ungkapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa kehadirannya dalam rangka memotivasi pada guru-karyawan untuk selalu menjaga silaturrahim, kebersamaan, kerjasama serta kolaborasi semua elemen Muhammadiyah. Hal ini akan mempermudah dan mempercepat mencapai tujuan yang diinginkan oleh masing-masing lembaga, termasuk tercapainya tujuan Muhammadiyah.
“Gedung Gen-Q Centre dan Muhammadiyah Tahfidz Centre (MTC) akan sejajar dengan yang lainnya, bahkan mengungguli SDM 4 Pucang Surabaya”. Katanya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ustadz Jemadi, menyampaikan pesan untuk mencapai keunggulan, kuncinya adalah dekat dengan Al-Qur’an, maka semua akan menjadi mulia.
“Ingatlah bahwa Al-Qur’an diberikan kepada manusia, maka manusia menjadi mulia menjadi Nabi/Rasul. Tempat turunnya pun menjadi mulia, Kota Suci Makkah dan Madinah.” Terangnya.
Pertama, Ketika Pimpinan yang meminta, memutuskan maka sami’na wa’atha’na.
Kedua, Rukun, saling percaya satu sama lain, saling menghargai dan menghormati serta menguatkan.
“Terakhir, yang ketiga, Al-Qur’an dibudayakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya ketika proses pembelajaran di Sekolah, sehingga Sekolah kita menjadi pusat keunggulan karena mendapatkan Rahmat Allah SWT.” Pungkasnya. (Humas/Gus).