Surabaya, liputanmu – Siswa-siswi kelas 3 Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya mengadakan kegiatan Outing Class di Kebun Raya Mangrove, Surabaya. Sebanyak 74 siswa dari kelas reguler hingga kelas bilingual mengikuti kegiatan ini pada hari Rabu pagi dengan antusias.(25/9/2024).
Koordinator kelas 3 Sekolah Karakter SDM 24 Surabaya, Ustadzah Silvia Novianti, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini mengambil tema; “Learn And Eksplore For Protecting The Shore” yang bertujuan memberikan pengalaman belajar di luar kelas, dengan memberikan edukasi terkait berbagai macam jenis tanaman bakau di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Surabaya.
“Belajar tak melulu di sekolah. Kali ini, kita belajar di Kebun Raya Mangrove, supaya kita tahu ada berapa tumbuhan bakau disini dan jenisnya apa saja.” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Kebun Raya Mangrove, ibu Diyan menyambut rombongan siswa dan guru dengan sangat hangat dan senang, sehingga membuat para siswa dan guru bersemangat untuk mengeksplor kegiatan di Kebun Raya Mangrove.
“Silahkan kalian pelajari fasilitas yang ada disini, mulai dari naik APV, sepeda listrik sampai naik perahu. Semoga ilmu yang kalian peroleh dapat bermanfaat bagi kalian, dan semua teman di sekolah maupun keluarga yang ada di rumah.” Harapnya.
Lebih lanjut ia berharap nanti tidak hanya mengenal tapi juga bisa praktek tata cara menanam bakau dan bagaimana merawatnya serta manfaat tamanan bakau tersebut.
Kegiatan ini dimulai dengan membagi semua siswa menjadi dua kelompok dan masing-masing kelompok didampingi oleh dua pemandu dari Kebun Raya Mangrove.
Selanjutnya, para siswa di ajak nonton awal Kebun Raya Mangrove berdiri hingga menjadi sampai saat ini. Mereka juga diajak keliling melihat tumbuhan bakau yang ada di Kebun Raya Mangrove, Wonorejo.
“Nanti kalo liburan aku mau ajak papa-mama ku kesini lagi. Ternyata disini banyak mainannya.” Celetuk Adrian, siswa kelas 3 Amanah, dengan penuh semangat dan keasyikan setelah mengeksplore salah satu wahana di Kebun Raya Mangrove, Wonorejo.
Kegiatan ini diharapkan memberikan pengalaman belajar yang berbeda serta memperkenalkan siswa pada macam-macam tanaman bakau dan manfaatnya secara langsung. (Syamsul Arifien).
