Malang, liputanmu – SMK Muhammadiyah 1 (MUDISA) Kapasan Surabaya mengirimkan tujuh kontingen untuk berjuang dalam ajang bergengsi Muhammadiyah Education (ME) Awards 2024 di Universitas Muhammadiyah Malang. Ahad (20/10/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur yang dihadiri dengan oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah, baik lokal maupun nasional, dan dibuka dengan penampilan-penampilan yang menarik.
Ajang kompetisi ini diikuti oleh ribuan siswa-siswi dari berbagai penjuru daerah, khusunya Jawa Timur dengan 18 cabang perlombaan. Tema yang diusung tahun ini adalah “The Rise Of Muhammadiyah Youth Generation For Future Leader.”
Rombongan SMK Muhammadiyah 1 Kapasan Surabaya, didampingi oleh lima pembina, diantaranya; Ustadz Irvandy Andriansyah, Ustadz M Saidul Hulam, Ustadz Ridhal Ahmadi, dan Ustadzah Gio Vani, dan Ustadz Wibisono Nugroho.
Salah seorang kontingen yang sedang berjuang dalam ajang bergengsi ME Awards 2024 ini berhasil meraih kejuaraan dan memasuki nominasi 5 besar tingkat provinsi dengan kategori lomba seni baca Al-Qur’an (Tilawah).
Siswa tersebut bernama lengkap Zakky Ahmad El-Kholily yang juga merupakan salah satu anggota dari Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR-IPM) SMK Muhammadiyah 1 Surabaya.

Zakky menyampaikan rasa bangganya, dapat menjuarai kompetisi Seni Baca Al-Qur’an (Tilawah) dalam ajang bergengsi ME Awards 2024 ini. Dengan membawa nama SMK Muhammadiyah 1 Surabaya dan perwakilan dari Kota Surabaya.
“Meski di lomba-lomba Tingkat Kota sebelumnya, saya selalu gagal. Namun saya tak berhenti mencoba, bahkan untuk Tingkat Provinsi, yang dimana lebih tinggi dari tingkat lomba-lomba sebelumnya.” Ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa awalnya rasa pesimis memang datang, namun dengan adanya segala usaha dan doa dari orang tua, teman dan guru-guru yang mendukung, dirinya optimis mendapatkan juara.
“Alhamdulillah, saya bangga dan bersyukur karena berhasil membawa pulang satu medali serta berhasil mengharumkan nama Sekolah saya di Tingkat Provinsi Jawa timur.” Ujarnya.
“Kerja kerasnya selama ini telah menuai hasil yang setimpal. Rasa bangga juga disampaikan oleh para Guru serta Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya.” Pungkasnya. (Laras).