Surabaya, liputanmu – Sebanyak 115 Peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan V mengikuti rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh (LPHU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur yang bekerja sama dengan UIN Sunan Ampel Surabaya dan Direktorat Jenderal PHU Kementerian Agama RI.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel GreenSA UINSA Jalan Raya Juanda Surabaya, Jumat-kamis (15-21/11/2024).
Acara sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para pembimbing manasik haji agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji dalam mempersiapkan ibadah haji yang sempurna.
Bertempat di Hotel GreensA Inn, kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai wilayah diantaranya dari Kabupaten Gresik. Program sertifikasi ini merupakan salah satu upaya Muhammadiyah dalam mendukung pemerintah, untuk meningkatkan pelayanan terhadap jamaah haji, terutama dalam hal pembimbingan manasik yang sangat penting dalam persiapan keberangkatan haji.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Kiswanto, M.Pd., Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik dikesempatan malam terakhir sertifikasi ikut hadir guna memberi dukungan moral kepada para peserta, tetapi juga untuk melihat secara langsung jalannya proses sertifikasi yang sedang berlangsung.
Kiswanto menyampaikan apresiasi terhadap para peserta yang telah mengikuti program sertifikasi ini dengan baik, ia menemui beberapa peserta dari Gresik, diantaranya; ada Ustadz Hasan Abidin, M.Pd., Wakil Ketua PDM, Ustadz Rahmat Syayid Syuhur, M.Pd., anggota LDK PDM Gresik dan Ustadz Adi Mustofa, M.Pd.
“Sertifikasi pembimbing manasik haji profesional ini sangat penting, karena kebutuhan tenaga pembimbing dan perangkat pendukung pelayanan haji yang memenuhi standarisasi masih kurang. Oleh karena itu, keikutsertaan beberapa orang Dari Pimpinan dan kader Muhammadiyah Gresik dalam kegiatan ini menjadi hal yang menggembirakan, karena jamaah haji dari tahun ketahun akan bertambah dan mereka butuh pelayanan terbaik.” Ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sebagai pembimbing manasik haji, kita tidak hanya dituntut untuk mengetahui prosedur ibadah haji, tetapi juga harus memiliki kemampuan untuk memberikan bimbingan yang sesuai dengan kaidah agama, serta memahami kondisi jamaah secara menyeluruh.
“Kami berharap dengan adanya sertifikasi ini, para pembimbing manasik haji dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam memberikan bimbingan yang tepat, sehingga jamaah haji yang dibimbing dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan khusyuk.” Imbuh Kiswanto yang juga anggota LPHU PWM Jawa Timur.
Sementara itu, salah satu peserta dari Gresik Ustadz Hasan Abidin, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang luar biasa, terutama bagi orang orang yang punya perhatian pada pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
“Para peserta dapat silaturrahim dan berinteraksi dengan peserta dari berbagai lintas Provinsi diluar jawa Timur, ada yang dari Sumatera, Kalimantan dan beberapa wilayah lainya, peserta juga dapat berbagi pengalaman dalam pelaksanaan haji dan umrah.” Ujar Hasan Wakil Ketua PDM Gresik.
Ia juga mengatakan bahwa yang terpenting dalam acara tersebut adalah peserta mendapatkan pencerahan secara langsung dari para pakar yang ahli di bidangnya serta update informasi dari pejabat Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah RI, Kementrian Agama serta praktisi lainya.
“Kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji profesional ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji di Indonesia, khususnya di Kabupaten Gresik, serta memperkuat peran Muhammadiyah dalam membimbing jamaah haji menuju ibadah yang lebih baik, harapnya.” Pungkasnya. (Rahmat Syayid Syuhur )