Surabaya, liputanmu – Penutupan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan V yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Haji dan Umrah (LPHU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, resmi ditutup pada Kamis, 21 November 2024, di Hotel GreenSA UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kegiatan sertifikasi yang berlangsung selama enam hari (15-21/11/2024) tersebut merupakan hasil kerja sama antara LPHU PWM Jawa Timur, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia.
Acara penutupan ini dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Wakil Rektor 1, Ketua LPHU PWM Jawa Timur, Dekan Fakultas Dakwah serta beberapa undangan lainya. Para peserta sertifikasi, narasumber, serta sejumlah pejabat dari berbagai lembaga yang turut mendukung keberhasilan kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Ketua LPHU PWM Jawa Timur, Ustadz Dr. Sam’un, M.Ag., menyampaikan rasa syukurnya dan terima kasih atas pelaksanaan sertifikasi yang berjalan dengan lancar dan sukses.
“Kami sangat bersyukur bisa menyelenggarakan sertifikasi ini, yang diharapkan dapat menghasilkan pembimbing manasik haji yang profesional dan siap memberikan bimbingan terbaik kepada jamaah haji.” Ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan V ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pembimbing dalam mempersiapkan jamaah haji secara menyeluruh, mulai dari pemahaman mengenai tata cara ibadah haji, etika selama pelaksanaan ibadah, hingga pemecahan masalah yang mungkin dihadapi jamaah selama berada di Tanah Suci.
“Para peserta yang mengikuti kegiatan ini, telah mengikuti rangkaian materi pelatihan yang intensif, melibatkan berbagai aspek teori dan praktik langsung.” Imbuhnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil.,Ph.D., menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi lembaga-lembaga yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Dia juga mengatakan bahwa dirinya banyak belajar ke Muhammadiyah diantaranya pada kegiatan penutupan tersebut.
“Saya hari ini melihat KH. Dr. Sam’un, ketika beliau akan menyampaikan sambutan beliau turun dulu dari panggung dan baru naik kembali menuju podium. Padahal jika beliau mau tinggal bergeser ke sebelah dan lewat dibelakang kami untuk menuju panggung. Namun beliau tidak melakukan hal tersebut, beliau memberikan teladan kepada kita semua bahwa adab itu diatas segala galanya; “Ilmu membuat hidup kita mudah, adab membuat kita mulia”. Tuturnya.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa dengan berakhirnya kegiatan sertifikasi ini, diharapkan para pembimbing manasik haji yang telah mengikuti pelatihan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam mempersiapkan jamaah haji, serta meningkatkan kualitas ibadah haji di Indonesia.
“Kedepan, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mencetak lebih banyak pembimbing haji yang handal dan professional.” Pungkasnya. (Rahmat Syayid Syuhur).