Mojokerto, liputanmu – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menjalani kegiatan tadabbur alam. Dalam tiga bulan terakhir ini mereka telah melangkah bersama-sama naik puncak bukit sebanyak tiga kali. Mengawali di bulan September melakukan pendakian ke puncak Rengganis sekaligus Mt. Lorokan (1100 MDPL).
Dalam rilisnya, Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo, Ustadz Taufik Hidayanto, A.Md., menyampaikan bahwa pada pertengahan Oktober 2024, melanjutkan dengan mendaki bukit Alap-Alap (979 MDPL), dan akhirnya pekan ketiga di bulan Nopember menaklukkan puncak Watu Jengger (1000 MDPL).
“Ketiga puncak bukit tersebut berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.” Ujarnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa setiap langkah yang diambil selama perjalanan menjadi bukti konkret dari semangat kebersamaan, keberanian, dan cinta mereka terhadap alam.
“Ternyata dibalik suka payah momen pendakian itu ada 10 hal manfaat yang bisa diambil dari kegiatan ini, yaitu; Pertama, Meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan di antara anggota.” Katanya.
Kedua, Memperkuat kepercayaan dan kekompakan tim.
Ketiga, Meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan anggota.
Keempat, Memberikan pengalaman outdoor yang menyegarkan dan memperluas wawasan.
“Yang Kelima, Memperkuat kecerdasan emosional dan memahami mental serta karakter dari setiap anggota komunitas.” Ungkapnya.
Keenam, Mendorong rasa saling menghargai dan toleran terhadap perbedaan.
Ketujuh, Menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan alam.
Kedelapan, Memperkuat koneksi dengan alam dan meningkatkan kepedulian terhadap alam.
Kesembilan, Memberikan kesempatan untuk belajar keterampilan dan pengetahuan baru.
Kesepuluh, Memberikan kesempatan untuk bersantai dan melepas stres dari rutinitas sehari-hari.
“Dari sekian manfaat itu semoga bisa menginspirasi banyak pihak bisa melakukan hal serupa dalam wadah dan lokasi yang berbeda.” Pungkasnya. (Humas/Taufiq).