Surabaya, liputanmu – Perkemahan Satu Hari cara SD Musix mengenalkan pandu Hizbul Wathan (HW) kepada para SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Athfal. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Komplek Pendidikan Muhammadiyah Gadung Wonokromo Surabaya pada Sabtu (25/01/2025).
Setiap hari Sabtu merupakan hari libur belajar bagi para siswa, kecuali bagi para siswa yang mengambil program ekstra kurikuler yang dijadwalkan pada hari Sabtu. Lain halnya dengan hari Sabtu kali ini, halaman SD Musix sejak pagi sudah dipenuhi oleh para siswa kelas 1 dan 2 yang mengenakan seragam Pandu HW lengkap.
Mereka datang dengan penuh Semangat, karena akan mengikuti kegiatan Persari. Bagi mereka ini adalah pengalaman baru, dan belum pernah diikuti. Peluit panjang berbunyi, anak-anak yang menyebar di bagai sudut halaman bergerak berkumpul ke tengah halaman.
“Silakan anak-anak berkumpul merapat membentuk lingkaran.” Seru Siti Rohana.
Sontak saja, anak-anak yang baru pertama kali mengikuti kegiatan perkemahan ini segera merangsek ke tengah lapangan dengan membentuk lingkaran dengan dibantu oleh para pelatih.
Tidak memakan waktu lama, mereka sudah membentuk lingkaran dengan pengelompokan peserta laki-laki dan perempuan.
“Perhatian. Siaaap, grak!” Suara lantang Muhammad Nafis Shalih Al Maulidi (Nafis) siswa kelas 1 ICP, pemimpin upacara.

Selanjutnya, Kak Hana selaku pengatur upacara pembukaan mempersilakan pembina upacara memasuki lapangan upacara.
“Masih semangat anak-anak!” Seru Munahar S.H.I., M.Pd. Kepala Sekolah.
“Saya teringat, Jendral Sudirman kita. Beliau itu tokok besar yang tidak pernah merasa putus asa selama berjuang melawan penjajah.” Ujarnya.
Sekretaris Majelis Tabligh PWM Jawa Timur ini juga menyampaikan bahwa pernah presiden pertama Indonesia Soekarno meminta agar Soedirman istirahat untuk berperang, tetapi tidak mau.
“Soedirman boleh sakit, tetapi Jendral Soedirman tidak pernah sakit.” Serunya menirukan jawaban Jendral Sudirman.
Upacara pembukaan sudah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan beberapa permainan diantaranya kolase pasir, ufo, puzzle pahlawan, ketangkasan pipa, cari bola.
“Saya sangat senang sekali, karena ada gamenya.” Kata Alfarezy Alby kelas 1B.
Dia juga menceritakan kalau timnya juara satu lomba game ufo berjalan.
Lain lagi dengan Salmafiyah Kinara Meca (Kinara) kela 1-A, anak yang pipinya tampak kemerahan karena sengatan matahari.
“Panas-panasan, sih. Tetapi senang, karena banyak gamenya!” Aku Kinara disela-sela istirahatnya.
Kegiatan yang mengangkat tema; “Peduli, Berani dan Berprestasi”, ini dilaksanakan hanya setengah hari saja.
“Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 07.00 – 13.00, karena peserta kelas 1 dan 2, mereka baru tingkat Athfal.” Jelas Warno Wisanggeni koordinator kegiatan.
Melihat kondisi para peserta sudah mulai kelelahan dan sudah tidak fokus, maka koordinator segera ambil keputusan untuk menyelesaikan semua kegiatan.
“Mengingat situasi tidak memungkinkan, maka acara penutupan dilangsungkan dengan sangat sederhana oleh Kepala Sekolah.” Pungkasnya. (Basirun).