Jakarta, liputanmu – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., mengucapkan selamat atas hari lahir (harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) dan menjadi saksi atas peran dan kontribusi nyata NU dalam perjuangan kemerdekaan dan membangun Indonesia pasca merdeka. Jum’at (31/1/2025).
Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 jatuh pada hari Kamis, 16 Januari 2025, bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1446 Hijriah. Tema yang diusung untuk Harlah NU ke-102 tahun 2025 adalah; “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”, menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas antar anggota NU dan masyarakat luas.
“Keluarga besar Muhammadiyah menyampaikan selamat atas hari lahir (harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU).” Tutur Prof. Haedar.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kami menjadi saksi atas peran dan kontribusi nyata NU dalam perjuangan kemerdekaan dan membangun Indonesia pasca merdeka.
“NU dengan semangat kebersamaan telah merawat keutuhan NKRI dari segala rintangan sehingga Indonesia tetap terjaga sebagai negara dan bangsa yang majemuk (Bhineka Tunggal Ika).” Imbuhnya.
Ia lantas menjelaskan bahwa NU dengan spirit ajaran Ahlussunah Waljama’ah (Aswaja) senantiasa mengembangkan toleransi beragama dan berbangsa sehingga umat beragama dan bangsa Indonesia mampu hidup rukun dan damai dalam keragaman.
“Selain itu, NU juga mampu merawat kebudayaan umat dan bangsa sehingga keberadaannya membumi di Nusantara.” Ungkapnya.
Haedar juga mengatakan bahwa NU telah berkontribusi besar dalam usaha pembangunan bangsa berbasis Ajaran Islam yang rahmatan lil-‘alamin. Melalui pondok pesantren sebagai basis penting gerakan pendidikan, NU telah melahirkan generasi bangsa yang cinta tanah air serta menumbuhkan jalinan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah.
“Kehadiran NU dengan peran dan kontribusi yang konstruktif tersebut sangat relevan dengan tema Harlah yang diangkat tahun ini; “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat.” Tegasnya.
“Semoga Allah SWT melimpahkan berkah-Nya bagi kelangsungan kehadiran dan peran berkesinambungan NU dalam menebar Islam yang rahmatan lil-‘alamin di Indonesia dan ranah global.” Pungkasnya. (Humas/Gus).
