Jakarta, liputanmu – Melalui Konsolidasi Nasional, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) sebagai salah satu organisasi kepanduan terbesar di Indonesia, terus berkomitmen untuk meningkatkan kemandirian pandu melalui penguatan ekonomi dan kemitraan strategis, baik di dalam maupun luar negeri. Sabtu, (26/04/2025).
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, HW meluncurkan sejumlah inisiatif ekonomi kreatif dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung pembangunan karakter dan keterampilan generasi muda. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Kwartir Wilayah (Kwarwil) Hizbul Wathan Jawa Timur, Ramanda Yasir Wachid pada kegiatan tersebut.
“Penguatan ekonomi kemandirian pandu HW, dengan mengembangkan program ekonomi kreatif berbasis kewirausahaan, yang melibatkan anggota pandu dalam berbagai pelatihan dan proyek produktif.” Ujar Ramanda Yasir.
Lebih lanjut, ia menjelaskan beberapa inisiatif yang telah dilakukan meliputi:
Pertama, Pelatihan Kewirausahaan; Program pelatihan membuat produk unggulan seperti kerajinan tangan, makanan olahan, dan produk daur ulang untuk meningkatkan keterampilan sekaligus membuka peluang usaha.
“Kedua, Bisnis Sosial Pandu HW; Pengoptimalan unit usaha seperti koperasi pandu, toko online, dan produksi merchandise HW untuk mendukung pendanaan kegiatan kepanduan.” Katanya.
Ketiga, Kemitraan dengan UMKM Lokal; Kolaborasi dengan pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperluas jaringan pemasaran produk hasil karya pandu.
Kemitraan Strategis Nasional dan Internasional
Sementara itu, Ramanda Nugraha Hadi Kusuma, Ketua Bidang Ekonomi dan Kemitraan Kwartir Pusat (Kwarpus) Hizbul Wathan, menyampaikan bahwa HW aktif menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri guna memperluas dampak positif gerakan kepanduan. Beberapa kemitraan yang telah dibangun antara lain:
Pertama, Kerja Sama dengan Kementerian/Lembaga; Sinergi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Lingkungan Hidup untuk program pemuda dan pembangunan berkelanjutan.
Kedua, Kolaborasi dengan Organisasi Kepanduan Global; HW memperkuat jejaring dengan World Organization of the Scout Movement (WOSM) dan lembaga kepanduan internasional lainnya untuk pertukaran pelajar, pelatihan, dan proyek sosial.
Ketiga, Dukungan Perusahaan dan Filantropi; Kemitraan dengan sektor swasta dan organisasi filantropi untuk program beasiswa, pengembangan infrastruktur pandu, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Kemandirian ekonomi pandu dan kemitraan strategis merupakan pilar penting dalam memperkuat eksistensi Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Melalui program ini, kami tidak hanya membangun karakter dan keterampilan anggota, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan.” Ungkapnya.
Lebih lanjut, HW akan terus memperluas program ekonomi kreatif dan menjajaki peluang kemitraan baru, termasuk dengan institusi pendidikan, dunia usaha, dan organisasi internasional.
“Tujuannya adalah menciptakan ekosistem kepanduan yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing global.” Tegasnya.
Ia kemudian, menjelaskan bahwa Hizbul Wathan adalah organisasi kepanduan di bawah naungan Muhammadiyah yang berfokus pada pembentukan karakter, keterampilan hidup, dan pengabdian masyarakat.
“Dengan jutaan anggota di seluruh Indonesia, HW berkomitmen untuk mencetak generasi unggul yang berakhlak mulia dan berkontribusi bagi bangsa.” Pungkasnya. (Humas/Nugroho).














