Surabaya, liputanmu – Guru dan karyawan SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya telah menyelesaikan Rapat Kerja (Raker) persiapan untuk tahun 2025-2026. Sabtu, (10/05/2025)
Rutinitas penting tahunan bagi setiap lembaga pendidikan adalah menyusun program kerjanya. Perjalan kegiatan selama satu tahun ditentukan dalam Raker.
Demikian juga SD Musix, rencana kerja telah disusun bersama antara guru dan karyawan selama lima pertemuan.
Raker yang mengangkat tema Bersama dalam Kolaborasi: “Membangun Kesejahteraan dan Akhlak Mendunia” ini, telah dilaksanakan dua tahap. Tahap awal dilaksanakan oleh para pimpinan selama empat hari, sedangkan tahan kedua melibatkan seluruh guru dan Karyawan.
Turut hadir pada agenda ini adalah sejumlah tokoh penting dari lingkungan Muhammadiyah, di antaranya Sekretaris PCM Wonokromo, Ustadz Salman Alfarisi BMR, S.H.I., dan Wakil Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo, Ustadzah Luluk Humaida, M.Pd.
Sesuai harapan dari Ustadz Munahar, S.H.I., M.Pd., Kepala SD Musix bahwa Raker ini merupakan ajang evaluasi dan merencanakan program kerja setahun mendatang. Selain itu, program kerja setiap komisi dititikberatkan pada kesejahteraan bersama.
“Kesehatan jasmani dan rohani bukan hanya guru dan karyawan, tetapi juga siswa.” Tegas Sekretaris Majelis Tabligh PWM Jawa Timur ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kantin menjadi pusat konsumsi para siswa, maka harus diutamakan kebersihan dan makanan yang higienis.
Sementara itu, Ustadzah Luluk Humaida, M.Pd., Wakil Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo menilai bahwa aplikasi Gen Q Smart merupakan sarana pembentukan karakter dan akhlaq siswa.
“Aplikasi ini telah menjadi pembicaraan di berbagai kesempatan. Termasuk tokoh-tokoh di UMSurabaya mereka menilai Gen Q Smart program bagus.” Kata istri almarhum Najib Hamid ini.
Beda lagi dengan pesan yang disampaikan oleh Salman Alfarisi BMR, S.H.I., Sekretaris PCM Wonokromo menyampaikan bahwa untuk mewujudkan membangun kesejahteraan dan akhlak mendunia, dia meminta agar kekompakan dan kolaborasi kerja di SD Musix lebih dikuatkan, dan loyalitas terhadap persyarikatan.
“Kekompakan dan kolaborasi kerja di SD Musix lebih dikuatkan, dan tingkatkan juga loyalitas terhadap persyarikatan Muhammadiyah.” Ujarnya.
Setelah acara pembukaan berakhir, Ustadz Darmaji, S.Pd., Ketua Panitia Raker SD Musix, membagi 37 guru dan karyawan menjadi lima komisi.
“Panitia telah menyiapkan ruang sidang bagi setiap komisi.” Katanya.
Selanjutnya dia membacakan pembagian komisi diantaranya
- Komisi A, membahas program kerja Sumber Daya Insani (SDI) dipimpin oleh Ustadzah Puspita Wati, S.Pd.
- Komisi B membahas program kerja Kurikulum dipandu oleh Ustadzah Anisa Herawati, S.Pd.I.
- Komisi C membahas program kerja Ismuba dipimpin Ustadz Basirun, S.Pd.
- Komisi D membahas program kerja Kesiswaan diketuai oleh Ustadzah Hidayatun Ni’mah, S.Ag., M.Pd.
- Komisi E membahas program kerja Kehumasan, Ustadz Imam Mashuri, ST.
“Terakhir, komisi F dengan saya akan membahas tentang Sarpras.” Kata Ustadz Darmaji Kaur Sarpras SD Musix.
Setelah pembagian kelompok dan komisi, semua peserta raker menuju ruang yang telah disiapkan. Mereka dengan serius membuat program kerja setahun mendatang dan anggaran kegiatan.
Setelah setiap komisi menyelesaikan tugasnya, panitia meminta seluruh peserta memasuki ruang sidang utama untuk memaparkan program kerjanya dalam agenda pleno.
Dalam pemaparan program, setiap komisi telah menyusun anggaran untuk mendukung program. Dari 6 komisi, yang paling besar membutuhkan anggaran adalah komisi Sarana Prasarana (sarpras), biaya yang diperlukan mencapai 1 M.
Pada akhir acara, Ketua Panitia Raker SD Musix menyerahkan seluruh hasil kerja komisi secara simbolis kepada Kepala Sekolah. (Basirun).
