Surabaya, liputanmu – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Kota Surabaya resmi dilantik oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Ustadz H Hasan Cholis, SE., di GOR Jala Krida Wacana AAL Surabaya, Ahad (25/5/2025).
Adapun sembilan Anggota Kwarda Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Surabaya periode 2023-2028 yakni Novi Amirul Fatah (Ketua), Salim Bahrisy, Sulaiman, Imam Sapari, Abdul Mujiburrahman, Moch. Sholeh Suudi, Amang Muazam, Arif Himawan, dan Akhwan Hamid.
Prosesi pelantikan tersebut semakin semarak dengan dilaksanakannya lomba drumband dan patrol tingkat TK, SD/MI, SMP, dan SMA Muhammadiyah se-Surabaya melalui Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Competition 2025 memperebutkan Piala Kwarda HW kota Surabaya.

Usai dilantik, Ketua Kwartir Daerah Hizbul Wathan kota Surabaya Novi Amirul Fatah menyatakan bahwasanya tugas adalah amanah.
“Itulah ilmu yang kami dapatkan dari para ulama, seperti halnya jabatan sebagai ketua Kwarda HW Surabaya yang saya emban, yang namanya amanah, pasti akan dimintai pertanggung jawaban.” Tuturnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa pertanggungjawaban tersebut adalah pertanggungjawaban di dunia dan di akhirat.
“Jika pertanggung jawaban di dunia, mungkin bisa saja saya berbohong dan menyembunyikan sesuatu dari hadapan manusia atau pimpinan, namun apakah saya bisa bersembunyi di hadapan Allah kelak ketika saya dimintai pertanggung jawaban.” Tandas Ramanda Novi yang juga Kepala SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya.
Ia kemudian mengingatkan tentang besarnya tanggung jawab yang harus diemban, Novi memohon doa, dukungan dan kritik untuk kemajuan bersama.
“Tanpa itu, apalah artinya diri saya ini yang penuh dengan kekurangan, ingatkan saya ketika saya lalai dan mohon dukung ketika beban yang ada dipundak begitu berat. Insya Allah, dengan begitu, semua urusan kita bisa berjalan dengan baik sesuai dengan rencana.” Ungkapnya.
“Kedepan, saya akan melaksanakan konsolidasi antara cabang supaya solid, sesuai arahan Ramanda Dikky untuk merapatkan shof berjamaah karena kekuatan kita disana” Tandasnya.

Lanjut Novi, karena jargon Hizbul Wathan adalah sedikit bicara banyak bekerja.
“Untuk target kedepannya, tidak hanya di Muhammadiyah saja, kalau bisa HW bisa show of force di luar Muhammadiyah.” Katanya.
Novi berharap, kedepannya Kwarda HW Kota Surabaya harus lebih baik, mencerdaskan, mencerahkan, dan memajukan.
“Sejarah Hizbul Wathan di Surabaya dimulai pada tahun 1916 ketika KH. Mas Mansur mendirikan madrasah dengan nama Hizbul Wathan.” Ujarnya.
“Karena awalnya HW di Surabaya terbentuk diiringi drumband, jadi kami berinisiatif pelantikan kwarda Hizbul Wathan kali ini dimeriahkan dengan lomba drumband dan patrol.” Tandasnya.
Pelantikan sekaligus lomba drumband dan patrol dihadiri Ketua Kwartir Wilayah (Kwarwil) Hizbul Wathan Jawa Timur, Ramanda Fathurrahim Syuhadi beserta jajaran, Wakil Ketua PDM Muhammad Jemadi MA, H. Hasan Cholis SE, Majelis dan Ortom Tingkat PDM, serta undangan lainnya. (Yupan).