Surabaya, liputanmu – Dalam upaya meningkatkan kualitas pemahaman agama, SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya gelar Pembinaan Rutin Guru-karyawan. Kegiatan rutin yang diawali dengan tahsin dilanjutkan tausyiah pagi yang bertempat di Masjid Sholahuddin, diikuti oleh 69 guru dan karyawan dengan penuh khidmat. Rabu (27/08/2025).
Tausyiah kali ini disampaikan oleh Ustadz Arif Faidzin, S.Ag, Guru Ismuba Spemma Pucang Surabaya, yang juga sebagai Kepala Urusan (Kaur) HRD Spemma Pucang Surabaya yang mengangkat tema; “Jadikan Sholat dan Sabar Sebagai Penolongmu”, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 45 dan 153.
“Dengan berserah diri melalui sholat dan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup, umat Muslim akan mendapatkan kekuatan, ketenangan, serta pertolongan dari Allah SWT.” Ujarnya.
Lebih lanjut, Ustadz Arif menegaskan beberapa poin penting, di antaranya; Pertama, Sholat sebagai ketenangan dan solusi, karena melalui sholat seseorang memperoleh kedekatan dengan Allah dan ketenangan batin.
“Kedua, Sabar adalah tuntutan iman, yang tidak hanya berupa ucapan, tetapi tindakan nyata dalam menghadapi kesulitan dengan penuh tawakal.” Ungkapnya.
Ia kemudian menegaskan bahwa sholat dan sabar sebagai kekuatan iman, meskipun terasa berat secara logika manusia, namun justru memberikan kekuatan sejati bagi seorang Muslim.
“Bentuk kepercayaan dan ketaatan, karena dengan melaksanakan sholat dan sabar, seorang hamba menunjukkan kepasrahan penuh kepada Allah.” Tegasnya.
Ustadz Arif juga memberikan arahan praktis dalam mengamalkan ayat tersebut, yaitu melaksanakan sholat dengan khusyuk, tetap sabar dalam setiap ujian.
“Selain itu, berserah diri kepada Allah, tawakal, serta menjadikan nilai-nilai ini sebagai pedoman hidup sehari-hari.” Pungkasnya.
Kegiatan tausyiah yang berlangsung hangat ini, diakhiri dengan doa bersama, berharap seluruh guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya senantiasa diberi kekuatan dalam menjalani aktivitas, serta semakin istiqamah dalam mengamalkan ajaran Islam. (Cak Khoir).
