Surabaya, liputanmu – Antusiasme tampak menghiasi wajah siswa-siswi Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya. Mereka kedatangan Relawan Pertamina Energi Negeri (PEN) 8.0, dimana mereka merupakan pekerja di Pertamina Group yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kehadiran para relawan ini merupakan bagian dari Program Voluntary Perwira Pertamina Peduli yang didukung oleh BAZMA Pertamina dan Agent of Change Pertamina untuk ikut serta dalam kemajuan Pendidikan Indonesia.
Kegiatan berlangsung di Hall INACER (Inovatif Activity Center) Sekolah Inovatif SDM 7 Surabaya pada 25/08/2025, diawali dengan sambutan oleh Ustadz Achmad Zainuri Arif, M.Pd., selaku Kepala SD Muhammadiyah 7 Surabaya.
“Syukur Alhamdulillah dan terima kasih karena Sekolah Inovatif berkesempatan dipercaya menjadi salah satu dari puluhan sekolah di Indonesia dalam program PEN 8.0 tahun 2025 ini”. Ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya percaya, program edukasi yang luar biasa ini akan sangat bermanfaat bagi sekolah, para siswa maupun masyarakat secara luas, imbuhnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bapak Wahyu Dodi Tri Marianggodo, Area Manajer HC Jatimbalinus Pertamina MOR V., menjelaskan bahwa program Pertamina Energi Negeri ini mengunjungi setidaknya 80 sekolah terpilih, yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Melalui program ini, diharapkan dapat membantu siswa-siswi memahami produk yang diperjualbelikan oleh Pertamina, seperti Bensin, Oli hingga Gas Elpiji.” Jelas pria yang baru bertugas di Pertamina Surabaya ini.
Azza selaku moderator pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa ada 3 materi yang disampaikan oleh tim PEN 8.0 kali ini, diantaranya; Profil Bisnis Pertamina, Wawasan Kebangsaan dan Implementasi AKHLAK.
Profil bisnis Pertamina disampaikan oleh Bapak Martino Dedy Kennedy, salah satu pegawai di Pertamina Hulu Mahakam. Kak Dedy, panggilan akrabnya, menyampaikan bagaimana proses pengolahan dari minyak hitam hingga menjadi produk olahan.
Pada sesi pertama ini juga, siswa-siswi diajak bermain peran. Dimana sebanyak 12 anak memegang kertas bertuliskan tahapan mulai dari pengeboran minyak hingga distribusi produk ke SPBU.
Beranjak pada materi kedua, yakni wawasan kebangsaan disampaikan oleh Kak Ana dan Kak Dahniar. Pada sesi ini mereka mengajak siswa-siswi untuk kembali belajar sejarah Indonesia mulai dari masa penjajahan hingga merdeka saat ini. Selain itu mereka juga mengajak anak-anak untuk sing along “Hari merdeka”.
Terakhir materi ketiga diisi oleh Kak Roro dan Kak Fikri. Mereka mengajak setidaknya 6 anak untuk ikut membantu dalam menjelaskan keenam profil karakter yang dimiliki oleh pegawai BUMN tersebut.
Keenam profil yang disingkat AKHLAK itu adalah Amanah, Kompeten, harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Keenam profil tersebut juga disertakan contoh implementasi di lingkungan Sekolah, utamanya siswa-siswi.
Setelah sesi pemaparan materi usai, Tim Pertamina mengajak siswa-siswi bermain game. Mereka membagi anak-anak ke dalam 5 kelompok berbeda. Ada estafet karet menggunakan sumpit, estafet tiup gelas di tali panjang, serta sambung kata. Anak-anak tampak menikmati setiap game yang disiapkan oleh tim PEN 8.0.
Terakhir, tim Relawan PEN 8.0 membagikan makan siang dan snack kepada siswa-siswi yang telah mengikuti kegiatan mulai dari pagi hingga menjelang siang.
Kesan positif juga diutarakan oleh Azriel Rizki Hendrawan, siswa kelas 6 Sekolah Inovatif SDM 7 Surabaya, yang menyampaikan rasa senangnya bisa mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat.
“Saya senang bisa mendapatkan ilmu baru tentang Pertamina dan bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh relawan Pertamina dan mendapatkan hadiah.” Pungkasnya. (Habib Amrullah)
