Surabaya, liputanmu – Forum Ta’aruf Siswa (Fortasi) diselenggarakan oleh SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Gadung Surabaya selama sepekan, yang dimulai hari Senin-Sabtu tanggal 15-20 Juli 2024. Peserta didik baru mendapat keragaman kegiatan pengenalan sekaligus bekal khusus dari Fortasi yaitu materi tentang Kemuhammadiyahan dan keIPMan.
Kepala Sekolah Berbasis Pesantren SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Gadung Surabaya Ustadzah Laili Rahmi, S.Pd., menyampaikan bahwa MPLS di sekolah umum dengan Fortasi di sekolah Muhammadiyah terselenggara untuk pengenalan lingkungan dan program belajar di sekolah yang baru. Rabu (17/7/2024).
“Melalui tema Membangun Generasi Kreatif, Berilmu, dan Berjiwa Pancasila, bertujuan agar antar siswa saling mengenal satu sama lain dan mengenal Muhammadiyah lebih dalam.” Ujarnya.
Ia lantas menjelaskan tentang pelaksanaan Fortasi 2024 Spempat dihadiri oleh Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Ustadz Imam Sapari, S.H.I., M.Pd.I.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan tentang SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya memberikan program religius, yaitu tartil 5 hari dan kelas tahfidz.
“Dilakukan pembinaan yang intens, sehingga lulusan dari SMPM 4 Gadung Surabaya, yang merupakan Sekolah Berbasis Pesantren, bisa berkembang dalam membaca Al-Qur’an dan meningkat hafalannya.” Tandasnya.
Mengawali materinya, Ustadz Imam Sapari, S.H.I., M.Pd.I., membahas tentang korelasi sekolah yang baru dan keridhaan. Tak bisa dipungkiri bahwa mencari ridha Allah SWT harus menjadi prioritas utama bagi pelajar dan guru. Ridha Allah menjadi landasan utama yang akan memberikan berkah pendidikan.
“Dalam menjalani proses belajar-mengajar, harapan ridha Allah SWT memberikan arah yang jelas. Jadi, kita mendapat kekuatan dan keikhlasan untuk menjalani pembelajaran.” Ungkapnya. (Humas/Gus).