Surabaya, liputanmu – Peletakan Batu Pertama Muhammadiyah Tahfidz Centre (MTC) Sekolah Berbasis Pesantren SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Gadung Surabaya dilaksanakan, Sabtu (17/8/2024). Gedung baru yang berada di Jalan Gadung II ini akan digunakan sebagai pusat pembelajaran Al-Qur’an. Pembelajaran Al-Qur’an tidak hanya untuk siswa sekolah saja tetapi juga untuk warga sekitar.
Hadir dalam acara tersebut, Muhammad Jemadi, MA., Wakil Ketua PDM Kota Surabaya, Dr. M. Sholihin Fanani, M.PSDM., Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Dikky Syadqomullah, M.Hes., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Surabaya, dan Ir. Lukman Ketua PCM Wonokromo dan jajaran Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo Ustadz Dr. Arfan Fahmi, M.Pd., dan Wakil Ketua Ustadzah Luluk Humaida, S.Pd. dan jajaran Anggota Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo.
Hadir juga, Ketua dan Sekretaris Majelis dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Wonokromo, Utusan dari Kecamatan Wonokromo, Kelurahan Jagir, Ketua RW dan RT Gadung, Tales dan Ubi. Hadir juga guru dan karyawan Sekolah Berbasis Pesantren Spempat, menyaksikan sejarah pembangunan gedung baru ini dimulai.
Dalam sambutannya, Ustadz, Ir. Lukman Ketua PCM Wonokromo, menargetkan bangunan ini rampung maksimal tiga tahun. Menurutnya setelah rampung, gedung ini diharapkan juga dapat bermanfaat bagi warga sekitar.
“Jika rampung sesuai target, pastinya akan cepat memberikan kebermanfaatan baik bagi lembaga SMP Muhammadiyah 4 Surabaya maupun bagi warga sekitar.” Tuturnya.
Sementara itu Ustadz Dr. Muhammad Sholihin Fanani, M.PSDM., Wakil Ketua PWM Jawa Timur, mengatakan bahwa dalam membangun sebuah gedung di lembaga pendidikan niatnya harus ditata. Jangan sampai salah niat apalagi melenceng tujuannya.
“Niatkan bahwa pembangunan gedung ini semata-mata untuk tujuan dakwah sekaligus mensyiarkan agama Allah.” Tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan selamat kepada SMP Muhammadiyah 4 Surabaya atas Peletakan Batu Pertama Gedung Muhammadiyah Tahfidz Centre (MTC) ini.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ustadz Muhammad Jemadi, MA., Wakil Ketua PDM Kota Surabaya, juga turut memberikan pesan motivasi bahwa kalau sebuah lembaga memperjuangkan agama Allah maka Ia akan memudahkan jalannya.
Selain itu, Jemadi juga berpesan bahwa jika sebuah lembaga ingin besar dan dikenal maka haruslah percaya kepada Pimpinan. Menurutnya, Pimpinan itu pasti menginginkan lembaga-lembaganya menuju ke arah lebih baik.
“Apa yang menjadi kebijakan Pimpinan, harus didukung dan dipercaya. InsyaAllah akan membawa kebaikan.” Tuturnya.
Rencananya gedung Muhammadiyah Tahfidz Centre (MTC) ini dijadikan sebagai Pusat Pengajaran Al-Qur’an siswa SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. Selain sebagai pusat pengajaran Al-Qur’an, gedung dua lantai ini juga sebagai boarding school untuk memantapkan ilmu ke-Islaman.
Harapannya, lulusan sekolah semakin mantap dalam hafalan Al-Qur’an serta semakin unggul dalam memaknai nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan dalam kesempatan tersebut, Ustadzah Laili Rahmi, S.Pd., Kepala SMP Muhammadiyah 4 Surabaya mengatakan bahwa pembangunan gedung ini merupakan mimpi warga SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. Sudah 10 tahun lebih, warga sekolah bermimpi untuk wujudkan gedung ini.
“Terima kasih kepada Pimpinan yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Semoga pembangunan ke depannya lancar.” harapnya. (Humas/Taufiq).