Surabaya, liputanmu – Kegiatan sarapan sehat dilakukan Sekolah Berbasis Pesantren SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Gadung Surabaya, Jumat (6/9/2024). Kegiatan ini dilakukan tidak di lapangan sekolah seperti biasanya, namun dilakukan di jalan belakang sekolah. Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan dalam rangka Program Sekolah Sehat. Bekal sarapan sehat diinisiasi untuk membiasakan siswa mengonsumsi makanan sehat dari rumah.
Ustadzah Laili Rahmi, S.Pd., Sekolah Berbasis Pesantren Kepala SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Gadung Surabaya, berharap bahwa kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin. Melalui kegiatan ini, siswa tidak lagi mengonsumsi makanan instan dan olahan.
“Tentunya kami juga menentukan di dalam bekalnya ada sayur dan lauk sehingga siswa mulai terbiasa makan makanan sehat.” Ujarnya.
Ditempat yang sama, Ustadzah Ari Wahyoelianti, S.Pd., Wali Kelas 7 Spempat menyampaikan bahwa menu bekal sehat telah ditentukan oleh Sekolah, sehingga gizi sarapan siswa terjamin.
“Silahkan tempat makan dan minumnya diangkat.” Ujarnya.
Mendengar aba-aba itu, serentak semua siswa kelas 7 hingga kelas 9 membuka bekal miliknya. Reaksi murid beragam, ada yang tersenyum melihat bekalnya, ada yang kecewa melihat kotak makan miliknya.
Salah satunya siswa kelas 7, Tufail Yusuf mengatakan bahwa awalnya ia kaget ketika ada instruksi membawa sayur dalam bekalnya. Menurutnya, sayur adalah makanan yang paling tidak disukainya.
“Sejak kecil udah gak suka sayur, rasanya sedikit aneh. Ketika ada perintah membawa bekal sayur, mau gak mau harus makan sayur.” Katanya.
Sementara itu, Ustadz Asep Saputro, S.Or., Koordinator Kegiatan Sarapan Sehat, mengungkapkan bahwa siswa harus dibiasakan makan makanan bergizi.
“Siswa sudah sering mengonsumsi makanan tidak sehat sehingga dikhawatirkan mengganggu kesehatannya. Ini adalah salah satu usaha sekolah untuk menjaga kesehatan siswa.” Ungkapnya. (Taufiq)
