Surabaya, liputanmu – Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya mengawali kegiatan Pesantren Karakter (Perak) tahun ajaran 2024-2025 pada Jum’at-Sabtu (13-14/9/2024). Salah satu program unggulan Ke-Islaman SD yang bertagline Sekolah Karakter ini dikhususkan bagi siswa kelas 4-6 saja dan dilaksanakan setiap semester sekali pada hari Jum’at-Sabtu.
Pada bulan September 2024 ini merupakan kegiatan perak pertama bagi siswa kelas 4 dengan narasumber dr. Annisa Nurida, M.Kes., yang saat ini beraktivitas sebagai dokter umum di Hayyu Klinik dan dosen di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya).
Bertempat di kelas 3 Amanah dan 3 Bijaksana yang pada saat itu di alih fungsikan sebagai aula, dr. Annisa panggilan akrabnya mengawali materinya dengan menampilkan slide materi yang bertema “Yuk, Jaga Kesehatanmu Dengan Kurangi Gula!
“Sesuai ajaran Islam, umat Islam harus mengkonsumsi makanan atau minuman yang halal dan thayyiban (bersih, lezat, bergizi dan menyehatkan). Menkonsumsi makanan atau minuman yang halalan dan thayyiban merupakan makanan dan minuman yang aman dan sehat bagi tubuh dalam jangka pendek maupun jangka panjang.” Tuturnya.
“Apa itu gula ? Tanya dr. Annisa
“Gula adalah suatu bahan yang membuat makanan berasa manis seperti permen, kue bahkan buah-buahan. Tubuh kita kita membutuhkan asupan gula sehingga dapat bisa melakukan berbagai macam aktivitas, namun tidak semua gula baik bagi tubuh ada juga yang tidak baik. Gula yang baik tentunya gula yang bersumber dari makanan alami seperti buah-buahan, sayuran dan lain-lain.” Jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar anak-anak tidak terkecoh dengan nama samaran gula yang terdapat di berbagai macam makanan atau minuman kemasan, diantaranya sukrosa, glukosa dan masih banyak lagi.
“Siswa dapat mengetahui takaran gula yang boleh dikonsumsi dalam sehari dan dampak dari mengkonsumsi gula berlebihan.” Jelas dr. Annisa sambil memberikan arahan, bagaimana cara mengetahui gula yang terdapat di makanan dan minuman yang sebelumnya siswa bawa dari rumah.
Di akhir penjelasannya, dr. Annisa mengajak semua yang hadir untuk menjadi pahlawan kesehatan dengan mengurangi mengkonsumsi gula.
“Alhamdulillah, semoga ilmunya bisa mudah diserap dan bermanfaat untuk anak-anak di lingkup keluarga maupun Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya dan SD Muhammadiyah lainnya. Semoga pengetahuan ini juga tersampaikan kepada semua orang tua, karena anak hanyalah ngikut apa katanya, jangan sampai anak-anak sakit sebab gula yang berlebihan.” Pungkasnya. (Syamsul Arifien).