Batu, liputanmu – Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-3 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Daerah (Kwarda) Kota Batu digelar dengan cukup khidmat di Hall Apple Sun Learning Center yang berlokasi di Jalan Kastubi, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada hari Sabtu, 28 September 2024 dengan Tema; “Meneguhkan Jati Diri Kepanduan, Membina Kader Persyarikatan”.
Musyda tersebut dihadiri oleh Ramanda Mohammad Arsyad (Sekretaris Umum Hizbul Wathan Kwartir Pusat), Ramanda Fathurrohim Syuhadi (Ketua Umum Hizbul Wathan Kwartir Wilayah Jawa Timur beserta jajarannya yaitu Ramanda Aminullah Fathurroziqi, Ramanda Yasir Wachid dan Bunda Maharti.
Selain itu juga hadir Ramanda Tsalis Rifa’i (Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah), Ramanda Abdul Choliq (Majelis Pengkaderan Muhammadiyah), Bunda Nurul Wahidah Nurbani (Ketua Umum Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah) beserta jajarannya, Bunda Windarti (Ketua Igaba Kota Batu), semua Kepala TK dan semua Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Kota Batu beserta peserta didik yang sebagai pengisi acara maupun menjadi peserta/penggembira.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan dengan merdu oleh Rakanda Muharam Amang (Dewan Sugli Daerah). Dilanjutkan tampilan Seni Tunggal IPSI dari peserta didik SD Muhammadiyah 05 Bumiaji, Kota Batu dengan mengenakan seragam Tapak Suci. Setelah itu tampilan Senam Semaphore Kreasi dari peserta didik SD Muhammadiyah 04 Kota Batu.
Sambutan pertama diberikan kesempatan kepada Murni Novida Wardany selaku Ketua Umum Hizbul Wathan Kwarda Batu periode 2016-2023. Bunda Murni demikian biasa disapa, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan Musyda.
“Mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Kami juga mohon maaf jika selama kepengurusan belum maksimal dalam melakukan kegiatan. Dan juga kekurangan dalam hal menjamu kepada peserta/undangan Musyda.” Ujarnya.
Akhir sambutan, bunda Murni juga memberikan pesan kepada pengurus Kwarda yang terpilih untuk periode 2023-2028 agar bisa lebih baik menjalankan amanah.
Sementara itu, Ramanda Tsalis Rifa’i yang kali itu mengenakan seragam HW lengkap. Sosok nomor satu di Muhammadiyah Kota Batu mengatakan bahwa HW sebagai salah satu pilar pengkaderan yang utama sebagai Organisasi Otonom (ortom) harus bisa bersinergi.
“Semua Ortom harus bersinergi dengan semua amal usaha di bidang pendidikan, yaitu SD, SMP sampai dengan SMA/SMK maupun Perguruan Tinggi. Apalagi sekarang untuk penguatan karakter dan mental HW sudah mulai dari usia PAUD/TK.” Tuturnya.
Selain itu, Ramanda Tsalis Rifa’i juga mengatakan bahwa mendidik dan mencetak kader itu bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan, pengorbanan, kerja keras dan semangat serta tidak mudah menyerah.
“Seperti pesan yang disampaikan oleh Jenderal Soedirman; “Ragu dan Bimbang Lebih Baik Pulang.” Imbuhnya.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Ramanda Fathurrohim, Ketua Umum HW Kwarwil Jatim. Ramanda Rohim demikian biasa disapa, ia mengucapkan terima kasih karena pada akhirnya Batu sebagai Kwarda yang berusia masih muda bisa melakukan giat Musyda yang ke-3. Ramanda Rohim menyampaikan permintaan izin kepada Kwarda Batu agar merelakan bunda Murni untuk bisa membantu di HW Kwarwil Jatim.
“Kami berpesan agar Kwarda Batu selalu bersemangat untuk membesarkan HW di bawah naungan Kwarda Batu.” Katanya.
Akhir sambutan sekaligus membuka giat Musyda ke-3 HW Kwarda Batu yaitu Stadium General yang disampaikan oleh Ramanda Arsyad selaku Sekretaris Umum Kwarpus. Kata motivasi yang tersampaikan diawali dengan sebuah lagu perjuangan berjudul “Indonesia Pusaka” yang dinyanyikan Ramanda Arsyad beserta para peserta/undangan.
“Semoga Hizbul Wathan Kwarda Batu melahirkan generasi-generasi yang tangguh, berani dan berjiwa ksatria.” Pungkasnya. (Murni Novida Wardany).
