Surabaya, liputanmu – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Ngagel Surabaya resmi dilantik di aula The Millenium Building (TMB) SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya.
Kegiatan tersebut bersamaan dengan Kajian Barisan Muda Kader Muhammadiyah & Aisyiyah Ngagel kota Surabaya yang mengambil tema; “Sinergi Angkatan Muda Muhammadiyah, Meneguhkan Kepemimpinan yang Kredibel dan Berkemajuan”. Ahad (13/10/2024).
Dalam agenda ini dilantiknya 7 Anggota PCPM Ngagel, yaitu;
– Zakky Fadli Robby, A.Md. Ro., (Ketua).
– Sekretaris : M.Nur Faiz Septiawan, S.Agr., (Sekretaris).
– Muhammad Fajar Gemilang, S.Pd., (Bendahara Umum).
– Fabiano Ar Rasyah Budi Karya (Wakil Ketua Organisasi, Pendidikan dan Kaderisasi).
– Galang Tegar Indrawan, S.Kep., (Wakil Ketua Dakwah, Pengajian Agama dan Ekonomi).
– Yanfa’ Aulia Raihan Ghani (Wakil Ketua Seni Budaya, Olahraga dan Kokam).
– Attarrazzaq Assadid (Wakil Ketua Komunikasi, Informasi dan Telekomunikasi).
Sedangkan 7 Anggota PCNA Ngagel yaitu;
– Secondta Habib Syarifah Zein, M.Pd.,(Ketua)
– Pega Mustika, S.Pd., (Sekretaris).
– Alivazain Brillianti Zahida, S.M., (Bendahara).
– Diajeng Najmi A.R., (Ketua Bidang Majelis Dakwah).
– Rachmania Farida, S.H., (Ketua Bidang Majelis Sosial-ekonomi),
– Elfrincesa Fairy Deyriztya, S.Pd., (Ketua Majelis Kader).
– Amelia Rosa Rahma Brillianti (Ketua Majelis Informasi).
Hadir pada pelantikan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel, Ustadz Ahmad Zaini, M.Pd., dan jajarannya, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Ngagel Ustadzah Muarofah, M.Pd.I. Hadir pula Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lukman Hakim, ST., dan jajarannya, Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Ayunda Talita Shabrina El-Jihan S.Hum., serta Ortom se-Cabang Ngagel.
Hadir pula Pemateri Kajian Barisan Muda Muhammadiyah Ngagel yaitu Ustadz M.Khoirul Abduh, S.Ag., M.Si. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, mengucapkan selamat atas pelantikan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah Ngagel.
“Saya ucapkan selamat atas dilantiknya kepada jajaran Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) dan Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Ngagel Surabaya. Semoga terus maju dan bersinergi dalam perjuangan ber-Muhammadiyah.” Tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kader Muhammadiyah harus memiliki 4 sifat yaitu; Pertama, Shiddiq (Benar/Jujur); Nabi Muhammad SAW selalu berkata benar dan jujur dalam segala hal.
“Beliau tidak pernah berdusta, dan setiap perkataan serta tindakannya sesuai dengan kebenaran.” Imbuhnya.
Kedua, Amanah (Dapat Dipercaya); Nabi Muhammad SAW selalu dapat dipercaya, baik dalam menyampaikan wahyu Allah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
“Beliau tidak pernah mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepadanya.” Katanya.
Ketiga, Tabligh (Menyampaikan); Nabi Muhammad SAW selalu menyampaikan semua ajaran dan wahyu dari Allah kepada umatnya tanpa ada yang disembunyikan.
Keempat, Fathanah (Cerdas/Bijaksana); Nabi Muhammad SAW memiliki kecerdasan yang luar biasa serta kebijaksanaan dalam menyelesaikan berbagai masalah dan memberikan solusi bagi umatnya.
Ia juga mengingatkan bahwa anak muda Muhammadiyah harus memiliki jati diri dan menjadi percontohan untuk masyarakat. Dalam hal ini Muhammadiyah pun membuat aturan yang mencetak kadernya sendiri.
“Petarung adalah seseorang yang mengerti keagamaan, sehingga tidak materialistik. Menyelesaikan persoalan kemanusiaan sangatlah penting dalam konteks agama. Sehingga pemahaman dalam agama menjadi kuncinya.” Ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutan penutupan dengan penyampaian Pidato Iftitah oleh Ketua PCPM dan PCNA Ngagel. Secondta Habib Syarifah Zein, M.Pd. Ketua PCNA Ngagel menyampaikan kepada rekan-rekan seperjuangan, terimakasih sebanyak-banyaknya atas kepercayaan teman-teman semua, yang telah memberikan amanah yang luar biasa ini.
“Teman-teman sekalian dalam menjalankan amanah ini, tentu saya tidak akan bisa menjalankannya seorang diri. Maka dari itu, saya mohon kerjasama dari teman-teman sekalian demi mewujudkan Nasyiatul ‘Aisyiah Ngagel yang kredibel.” Pungkasnya. (Pega Mustika/Diko).