Mojokerto, liputanmu – Kegiatan Tengah Semester (KTS) merupakan Program Tahunan di Sekolah Qur’anic and Internasional Insight SD Muhammadiyah 6 (Musix) Gadung Surabaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di luar Sekolah untuk memberi suasana baru bagi siswa agar tidak jenuh ketika belajar dalam kelas. Rabu (23/10/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 dan 50 guru pendamping dengan tiga tempat Wisata Edukasi yang berbeda.
Kelas 1 dan kelas 2 belajar tentang alam ke Wisata Alas Venus di Trawas, kelas 3 dan kelas 4 berkunjung ke Wisata Kebun Pak Budi di Pasuruan, disana siswa belajar tentang bertani, berkebun, dan berternak. Sedangkan kelas 5 dan kelas 6 berkunjung ke tempat Wisata Bukit Flora, disana siswa akan belajar budidaya ulat sutra, pengelolaan kokoa dan dilatih untuk bekerjasama dalam permainan outbound.
Kepala SD Muhammadiyah 6 Surabaya, Ustadz Munahar, S.H.I., M.Pd., yang secara resmi membuka kegiatan tersebut, dalam sambutanya ia menyampaikan bahwa KTS kali ini diharapkan bisa menambah wawasan siswa dan membawa semangat baru bagi siswa-siswi dalam belajar memahami keadaan alam yang ada disekelilingnya.
“Agar siswa-siswi juga tidak merasa jenuh dan bosan pada pembelajaran dalam kelas. Perlu bagi kita semua untuk melakukan edukasi sekaligus refreshing diluar Sekolah untuk memperkenalkan keindahan alam disekeliling kita.” Tuturnya.
Lebuh lanjut Ustadz Munahar mengatakan bahwa kegiatan KTS ini dilaksanakan diluar Sekolah, ia berpesan kepada seluruh peserta kegiatan KTS, agar bisa menjaga lisan dan perbuatannya.
“Nurut sama gurunya, dan yang paling penting jaga nama baik Sekolah kita, agar apa yang telah kita dapatkan dari sana, bisa bermanfaat ketika balik ke Sekolah.” Pungkasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Kegiatan Tengah Semester (KTS), Ustadzah Lia Arviska Pratiwi, S.Pd., menjelaskan bahwa setiap tempat yang menjadi tujuan dalam kegiatan KTS kali ini, sudah betul-betul dipertimbangkan dalam korelasi pembelajaran di kelas.
“Jadi, dengan adanya kegiatan ini, dimungkinkan para siswa lebih dapat mendalami apa yang sudah dipelajari dalam kelas.” Pungkasnya. (Risma Fitriani).