Surabaya, liputanmu – Guna memetakan kemampuan siswa di bidang Matematika, Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya mengadakan Asesmen Diagnostik yang bekerjasama dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Surabaya. Jum’at (25/10/2024).
Asesmen ini ditujukan bagi seluruh siswa, mulai kelas 1 hingga kelas 6 dan dilaksanakan secara serentak pada jam aktif pembelajaran.
Ustadzah Norma Setyaningrum, M.Pd., selaku Kepala Sekolah Karakter SDM 24 Surabaya mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memetakan kemampuan dan potensi siswa.
“Ini merupakan langkah awal, untuk memperoleh data dan informasi dari proses pembelajaran siswa di kelas selama ini, juga guna mengetahui seberapa jauh siswa dalam memahami dan seberapa cepat mereka menyelesaikan tugas Matematika dengan cepat dan tepat.” Ungkapnya.
Setelah melakukan asesmen ini, serta telah memperoleh data yang lengkap, langkah selanjutnya yakni proses pemetaan dan penjaringan potensi.
Perempuan yang akrab disapa Norma, yang juga aktif di Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya menjelaskan bahwa mereka yang berpotensi Bidang Matematika maka akan dimasukkan Klub Matematika Sekolah Karakter SDM 24 Surabaya.
“Setelah memperoleh data valid, bagi siswa yang tertarik dan berpotensi di Bidang Matematika, selanjutnya dapat bergabung dalam Klub Matematika Sekolah Karakter, dan mengikuti pembinaan setiap pekan di Sekolah.” Imbuhnya.
Ditemui di tempat yang berbeda, Ustadzah Zuli Aisatul Umro, S.Pd., selaku Koordinator Kegiatan menjelaskan, bahwa follow up dari asesmen ini akan dilakukan pembinaan secara intens.
“Bagi siswa yang tertarik dan berpotensi, akan kami jadwalkan pembinaan rutin, dengan dibekali buku panduan dan materi dari KPM Surabaya.” Ujarnya.
Ia berharap, untuk selanjutnya, setelah dilakukan pembinaan, harapannya siswa yang tergabung dalam Klub Matematika Sekolah Karakter SDM 24 Surabaya akan diikutkan lomba berbagai ajang.
“Siswa yang tergabung Klub Matematika, akan diikutkan dalam berbagai ajang perlombaan dan olimpiade yang diadakan oleh KPM, mulai Tingkat Kota, hingga Internasional.” Pungkasnya. (Humas/Assyifa).
