Jombang, liputanmu – Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo melaksanakan Workshop Manajemen Sekolah Muhammadiyah se-Wonokromo. Dengan mengambil tema “Optimalisasi Manajemen Pengelolaan Sekolah” dengan harapan adanya peningkatan kualitas manajemen sekolah yang unggul.
Kegiatan dilaksanakan di Muhammadiyah Training Center (MTC) Wonosalam Kabupaten Jombang. Gedung tempat training yang berbentuk kapal, aset milik Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya. Sabtu-Ahad (1-2/5/2024).
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo Ustadz Muhammad Barid, SAg, MPd yang membidangi pendidikan. Dalam sambutannya dia mengajak seluruh peserta tim menajemen sekolah untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala karunia dan keberkahan yang diberikan serta berdo’a supaya muridnya bertambah.
“Keberkahan semoga selalu diberikan oleh Allah SWT, sehingga semua sekolah yang berada di PCM Wonokromo mendapatkan kepercayaan publik sehingga muridnya bertambah.” Tuturnya.
Perlu diketahui Sekolah Muhammadiyah di lingkungan PCM Wonokromo adalah Sekolah Qur’anic and Internasional Insigh SDM 6 (Musix), Sekolah Inovatif SDM 7, Sekolah Karakter SDM 24, Sekolah Berbasis Pesantren SMPM 4, dan SMAM 3 (smamga).
Dia juga mengulas tentang makna optimalisasi dalam tema, sejatinya adalah anjuran agama yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk meningkatkan kualitas.
“Peningkatan kualitas pribadi, sejatinya semua manusia selalu ingin memilih yang berkualitas, dalam memilih tempat tinggal, pekerjaan termasuk pendidikan juga memilih yang berkualitas.” Ujarnya.
Sebuah keniscayaan dalam meningkatkan kualitas diri, mengoptimalkan SDM diri sesuai dengan anjuran Allah SWT dalam surat At-Tin.
“Jagalah dan tingkatkan kualitas diri, karena itu adalah amanah dari Allah SWT”. Imbuhnya.
Memahami pentingnya manajemen diri sehingga Allah SWT menjelaskannya dalam Al-Qur’an surat Al-Hasyr ayat 18 tentang pentingnya manajemen diri dalam rangka optimalisasi masa depan lebih baik, baik untuk diri sendiri, keluarga, agama, masyarakat, bangsa dan negara, khususnya bagi amal usaha dan persyarikatan Muhammadiyah.
“Kita adalah hamba terbaik, maka tugas kita mengukir yang terbaik dalam hidup kita yang terbaik khususnya bagi persyarikatan Muhammadiyah yang menjadi warisan baik untuk generasi atau kader berikutnya”. Tandasnya.
Terakhir sebelum dibuka secara resmi, dia berpesan tentang ciri khusus Sekolah Muhammadiyah adalah adanya Ismuba; Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab. Kunci utama untuk menuju berkemajuan dan keunggulan adalah memperkuat tentang pemahaman Ismuba dalam pendidikan di Sekolah Muhammadiyah.
Sementara itu, Bapak Suradi, SE selaku Ketua Bidang Pembinaan Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo mengingatkan tentang pentingnya bersinergi dalam mencapai tujuan masing-masing lembaga.
“Semua lembaga pendidikan yang berada di lingkungan PCM Wonokromo harus bisa bersinergi dalam mencapai tujuan masing-masing, yaitu menjadi sekolah yang unggul. Jangan lagi berjalan sendiri-sendiri, tapi berjalan bersama, saling menguatkan, saling mendukung.” Ujarnya.
Dalam workshop kali ini, ada 3 materi yang diberikan, yaitu :
Pertama, Manajemen Branding Sekolah Masing-masing; Building Brand Awareness.
Kedua, Manajemen Pelaporan Keuangan; Praktek Aplikasi Akuntansi Excel.
Ketiga, Strategi Praktis Branding dan Promosi Sekolah; Practical Strategis For Branding and Promoting Schools. (BMR)