Surabaya, liputanmu – Reward Umroh SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Gadung Surabaya angkatan Ke 4 bagi guru dan karyawan senior diberangkatkan. Suasana gembira bercampur sedih tampak pada aura Evi Firdaini, S.Sos., dan Muhammad Ali, S.Ag., ketika berada di Bandara International terminal 2 Juanda Surabaya. Rabu (04/09/2024).
Mereka berdua telah mengabdi selama lebih dari 25 tahun di SD Musix di bawah naungan Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo Surabaya.
“Alhamdulillah, hari ini giliran kami berdua, semoga teman-teman akan menyusul.” Katanya.
Dia juga menyampaikan rasa sedihnya, karena harus meninggalkan suami dan anak semata wayangnya. Begitu juga suaminya, Arif Antoni merasa sedih dan senang mengantarkan istrinya. Ia pun berharap dilain kesempatan bisa berangkat bersama keluarga.
“Saya hanya bisa mengantarkannya hanya sampai di bandara saja, InsyaAllah lain waktu kami ingin berangkat bersama keluarga.” Ujarnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Muhammad Ali. Dia sudah berencana untuk berangkat bersama istrinya, tetapi rupanya rencana itu pupus, karena Allah SWT lebih dulu memanggilnya untuk selama-lamanya.
“Kebahagiaan saya akan lengkap jika saya bisa berangkat bersama istri saya, tetapi Allah lebih sayang kepada istri saya, dipanggil-Nya terlebih dulu.” Kisah Ali dengan matanya berkaca-kaca.

Sehari menjelang keberangkatannya, Evi berpamitan dengan rekan-rekan kerja. Berbagai macam pesan yang disampaikan oleh teman-teman.
“Ustadz saya pesan kurma muda, ya!” Pesan Astri Dwi Wulandari, S.Si., sambil malu-malu.
“Siap, InsyaAllah semoga segera punya keturunan.” Sahut Kepala Tata Usaha sambil angkat kedua jempolnya.
Satu persatu-satu disalami. Tidak sedikit yang rasa haru menyelimuti perasaan rekan kerjanya, bahkan ada yang meneteskan air matanya.
“Bu Evi, pesanku siji, nek mari ndang moleh, lho yo. (Bu Evi, pesan saya satu, kalau sudah selesai pulang, lho ya)!” Pesan M. Djaenuri salah satu karyawan dengan nada tinggi.
“Terima kasih, InsyaAllah saya akan kembali dengan selamat.” Sambung Evi.
Tidak semua rekan kerjanya dapat mengantarkan keberangkatan mereka, hanya beberapa perwakilan yang dapat mengurangi keberangkatannya di Bandara terminal 2.
Mereka diantaranya Ustadz Munahar, S.H.I., M.Pd., Kepala Sekolah, Nurmala, S.Ag., Warno, S.Sy., Dwi Indria Widiastuti, AMd, Taufiq Afandi, dan Basirun, S.Pd.
“Kami berharap beliau berdua lancar perjalannya hingga tanah air kembali, lancar ibadahnya, dan menjadi umrah yang mabrur.” Pesan Kepala SD Musix melepas keberangkatannya.
Didampingi keluarga masing-masing Evi dan M. Ali dari Bandara Juanda lepas landas menuju tanah suci pukul 12.30 WIB dengan Lion Air. (Basirun).