Jombang, liputanmu – Kegiatan Jambore Pelajar Muhammadiyah (JAPELMU) yang berlangsung pada 18-19 Oktober 2024 di Bumi Perkemahan Wana Wisata Sumberboto, Mojowarno, menjadi ajang penting bagi Pelajar Muhammadiyah se-Kabupaten Jombang. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Daerah dan Kwartir Daerah Hizbul Wathan (KWARDA HW) Jombang dengan melibatkan 511 peserta dari 28 Sekolah Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jombang, Ustadz Drs. Abdul Malik, secara resmi membuka acara ini dengan penuh semangat. Dalam pidatonya, ia mengajak para peserta untuk memanfaatkan momen ini sebagai sarana memperkuat ukhuwah dan semangat kebersamaan.
“Jambore ini bukan hanya peringatan Satu Abad Muhammadiyah Jombang, tetapi juga kesempatan emas untuk membangun mental yang kuat dan kemandirian.” Ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi partisipasi aktif para pelajar dan berharap agar jumlah peserta terus meningkat di masa mendatang.
“Tahun depan, kita harapkan lebih banyak peserta. Bahkan, kami merencanakan kegiatan tahun depan bisa diadakan di Jombang Muhammadiyah Center (JMC).” Tambahnya.
Selanjutnya, dalam suasana penuh antusias, yel-yel yang dipimpin oleh Ustadz Drs. Abdul Malik menggema, dan membangkitkan semangat seluruh peserta. Ia juga mendorong pentingnya keterlibatan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti Hizbul Wathan, yang dinilai dapat membentuk karakter dan menumbuhkan rasa percaya diri.
“JAPELMU ini menjadi salah satu cara kita mengamalkan ajaran Al-Qur’an, khususnya surat As-Shaff ayat 4, yang mengajarkan pentingnya kebersamaan dalam perjuangan.” Tegasnya.
Ia lantas mengingatkan bahwa selain mempererat hubungan antar peserta dan pembina, JAPELMU 2024 diharapkan mampu memperkenalkan nilai-nilai kepanduan dalam gerakan Hizbul Wathan kepada generasi muda Muhammadiyah.
“Dengan berakhirnya jambore, diharapkan para pelajar pulang membawa semangat baru yang lebih kuat dan mental yang semakin kokoh untuk menghadapi tantangan masa depan.” Pungkasnya.(Amin).