Yogyakarta, liputanmu – Menyongsong Milad Muhammadiyah Ke 112, SMA Muhammadiyah 7 Surabaya menggelar kegiatan Study Tour sekaligus Napak Tilas Sejarah Muhammadiyah di Yogyakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas X dan XI ke Yogyakarta pada hari Selasa-Rabu, tanggal 5-6 November 2024. Dalam rilisnya Sabtu, (9/11/2024).
Kegiatan tersebut membawa siswa untuk mengunjungi berbagai tempat bersejarah yang erat kaitannya dengan sejarah dan perkembangan Muhammadiyah, seperti; Kampung Kauman dan Kantor PP Muhammadiyah Yogjakarta. Selain itu siswa juga berkunjung ke beberapa tempat bersejarah seperti Keraton Yogyakarta dan Candi Prambanan.
Ustadzah Rufiah, S.Pd. , selaku Kepala SMA Muhammadiyah 7 Surabaya, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan napak tilas ini mampu menginspirasi para siswa untuk lebih mengenal dan menghargai sejarah Muhammadiyah.
“Dengan kunjungan ini, kami ingin siswa lebih memahami nilai-nilai perjuangan dan keteladanan tokoh-tokoh Muhammadiyah, sehingga dapat menumbuhkan jiwa Islami yang maslahat serta sikap kepemimpinan berbasis IMAN (Islami, Maslahat, Attitude, Networking).” Ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dengan pengalaman ini, SMA Muhammadiyah 7 Surabaya berupaya membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga dalam moral dan spiritual, sesuai dengan visi sekolah sebagai Sekolah Leader berbasis IMAN.
Sementara itu, Siswa kelas X dan XI yang mengikuti kegiatan ini juga sangat antusias dan merasa senang mendapatkan pengalaman berharga. Salah satu siswa Rasya Seagal Aulia kelas XI menyatakan bahwa dirinya merasa senang bisa langsung melihat tempat-tempat bersejarah Muhammadiyah.
“Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk memahami sejarah lebih mendalam dan belajar dari tokoh-tokoh yang sudah berjasa. Harapannya, kami bisa membawa semangat mereka dalam kehidupan sehari-hari.” Ungkapnya dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Imam Abu Hanif selaku Waka Kesiswaan menyampaikan bahwa kunjungan ke tempat-tempat bersejarah tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan luas kepada para siswa mengenai perjuangan dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Muhammadiyah sejak berdirinya.
“Semoga napak tilas ini bisa memotivasi kami untuk lebih mengembangkan nilai-nilai yang diajarkan di Muhammadiyah”. Tuturnya.
Kegiatan napak tilas ini mencakup kunjungan ke situs-situs bersejarah Muhammadiyah di Yogyakarta, serta beberapa tempat bersejarah seperti Keraton Yogyakarta dan Candi Prambanan yang memiliki peran penting dalam sejarah bangsa Indonesia. (Rufiah).