Surabaya, liputanmu – Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya menggelar Big Day di Taman Bermain Jangkar Jambangan Surabaya. Mengambil tema “Generasi Islam Terlindungi, Indonesia Maju”, kegiatan Big Day tersebut diikuti sekitar 220 siswa dan orang tua kelas 1 beserta kepala, guru, juga karyawan SD Muhammadiyah 24 Surabaya. Sabtu (20/7/2024).
Kepala Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya Ustadzah Norma Setyaningrum, M.Pd. menyampaikan bahwa agenda Big Day adalah merupakan rangkaian dari kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus menyambut Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2024.
“Kegiatan tahunan ini rutin kami laksanakan bagi anak-anak kelas satu, selain untuk pengenalan sekolah dan lingkungan, kami juga ingin menguatkan kedekatan orang tua dengan anak.” Ujarnya.
Ia mengingatkan tentang pentingnya mempunyai pemahaman dan kesadaran yang sama untuk memberikan hak-hak kepada anak, bukan hanya sandang, pangan, dan papan saja.
“Namun yang paling penting tentu saja pendidikan, kasih sayang dan orang tua ada waktu bermain dengan anak.” Imbuhnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa kegiatan ini, antara orang tua dan anak akan bermain bersama, saling bekerja sama, sehingga tumbuh rasa kedekatan orang tua dan anak dengan berbagai permainan yang telah dipersiapkan.
“Ada empat permainan yang kami persiapkan yakni, permainan estafet balok, estafet bola pingpong, game sweat, dan ular tangga.” Tutur Norma yang juga aktif di Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surabaya.

Dengan permainan tersebut, diharapkan akan meningkatkan kekompakan anak dan orang tua, serta bisa saling mengenal antara sesama warga kelas 1, baik wali murid maupun siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya.
Sementara itu, salah satu wali murid peserta Big Day, Ervan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pihak SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya.
“Saya sangat senang dan semangat sekali mengikuti kegiatan Big Day ini, karena memberikan semangat yang luar biasa serta bisa saling mengenal dengan anak maupun orang tua lainnya.” Ungkapnya.
“Barangkali kedepannya kegiatan positif seperti ini bisa dikembangkan dan lebih kreatif lagi tentunya.” Tandasnya. (Humas/Gus).