Surabaya, liputanmu – Sekolah Berbasis Pesantren SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Gadung Surabaya gelar Pengajian Rutin Guru-Karyawan. Hadir sebagai pemateri Ustadz Dr. Muhammad Sholihin Fanani, M.PSDM Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Ahad (28/7/2024).
Mengawali materinya, Dr. Muhammad Sholihin Fanani, M.PSDM menyampaikan bahwa nomor satu kekuatan Muhammadiyah itu adalah ikhlas. Orang kalau ibadahnya ikhlas, tambah lama tambah yakin, mengerjakannya semakin mantap, dan semakin rajin.
“Tambah suwe tambah yakin, tambah suwe tambah rajin.” Ujarnya.
Ia menjelaskan singkat tentang konsep akhlaq yang merupakan kekuatan kedua Muhammadiyah. Menurutnya, akhlak paling tinggi dan paling baik itu ketika kita dapat menjaga perasaan orang lain.
“Makanya hati-hati ketika memperlakukan orang lain. Orang yang teraniaya itu doanya dikabulkan.” Imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengulas tentang militansi juga menonjol dalam diri orang-orang Muhammadiyah. Inilah kekuatan Muhammadiyah yang ketiga. Orang militan selalu berkeyakinan dalam bekerja dan beribadah.
“Ia yakin bahwa pekerjaan dan ibadahnya akan dibalas oleh Allah SWT, sejahtera.” Tegasnya.
Menurutnya, militansi dalam organisasi seperti nyawa. Jika dalam organisasi banyak yang kadernya militan, maka organisasi itu akan bertahan lama. Di Muhammadiyah juga, meskipun orangnya sedikit namun militansi orang-orang yang berjihad ibaratnya ruh.

Selanjutnya, Kekuatan Muhammadiyah, yaitu sistemnya. Di dalamnya ada yang namanya kolektif kolegial. Organisasi sebagai alat. Tidak ada untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
“Organisasi yang baik itu adalah organisasi yang mudah untuk dikontrol, dan melalui pendekatan kolektivitas atau kebersamaan.” Jelas Ustadz Sholihin.
Ia mengingatkan tentang pentingnya kiprah dakwah juga menjadi kekuatan Muhammadiyah. Seringkali orang lupa tentang apa itu Muhammadiyah. Padahal sudah jelas Muhammadiyah merupakan gerakan Islam Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
“Maka semua guru dan karyawan harus berniat untuk dakwah. Siapa yang menolong agama Allah maka Allah akan memudahkannya.” Tegasnya.
Kekuatan Muhammadiyah adalah kiprah amal usahanya. Amal usaha sejatinya mempunyai empat fungsi, yaitu mempercepat dakwah Muhammadiyah, menyiapkan kader-kader persyarikatan, sebagai lahan ibadah dan berjuang, dan mempercepat tercapainya tujuan Muhammadiyah.
“Empat hal ini harus ada dalam sekolah kita.” Pungkasnya. (Humas/Taufiq).