Saturday, April 19, 2025
Saturday, April 19, 2025
KBAisyiah
tourtravel
toyaaa
sekolahinovatif
lazizmu
smpmu4
airsuli5
previous arrow
next arrow
Shadow

Inspirasi Kehidupan : Self-Healing untuk Mengatasi Kecemasan dan Beban Emosional

Must Read

Self-Healing untuk Mengatasi Kecemasan dan Beban Emosional

Oleh Agasraya Pangudi Luhur, M.Psi.

Psikolog dan Ketua Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo

Banyak yang bilang “masalah akan selesai seiring waktu berlalu” mungkin ada benarnya, namun perlu juga dikoreksi, waktu pasti berlalu tapi masalah belum tentu berlalu. Kita bisa dikatakan sembuh dari permasalahan justru karena melalui proses penyembuhan atau yang disebut sebagai Self-Healing.

Ibarat mesin cuci, permasalahan kita masukan ke mesin cuci, mau selama apapun tidak akan menjadi bersih jika tanpa deterjen dan siklus putaran yang cepat. Deterjen dan siklus putaran itulah yang kita namakan Self-Healing. Memang dalam proses penyembuhan diri tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun jika mengetahui caranya akan mempermudah kita dalam mengatasi permasalahan yang sedang dialami.

Permasalahan seperti depresi, stres, atau paska mengalami kegagalan sering kali menghantui dalam waktu yang cukup lama hingga membuat seseorang menjadi cemas dan frustasi. Rasa cemas dan frustasi ini, membuat kita merasa terjebak seperti pada siklus yang tidak berujung.

Pertama, Mengenali dan menerima bahwa kita mengalami masalah adalah langkah awal yang krusial. Mengabaikan atau menutupi masalah hanya akan membuat beban terasa semakin berat. Ketika kita mencoba untuk berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja, sebenarnya kita hanya menambah lapisan beban yang tersembunyi yang lama kelamaan akan membuat kita semakin tertekan dan cemas.

Proses menerima masalah memerlukan keberanian dan kejujuran terhadap diri sendiri, namun bukan berarti harus mengungkapkan segala sesuatu kepada semua orang di sekitar kita, tetapi kita harus siap untuk menghadapi kenyataan tentang perasaan dan kondisi yang sedang kita alami.

Selanjutnya, setelah kita tau apa yang terjadi terhadap diri kita, maka upaya-upaya berikut dapat membantu dalam proses penyembuhan :

Pertama, Katarsis adalah proses melepaskan dan mengekspresikan emosi yang terpendam. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti menangis, berbicara dengan seseorang yang kita percayai, atau bahkan terlibat dalam kegiatan kreatif seperti seni atau musik. Bahkan tidak sedikit kita jumpai karya seni atau musik yang lahir dari proses katarsis. Katarsis membantu kita melepaskan tekanan emosional yang kerap membuat kita merasa lebih ringan dan lebih bebas.

Kedua, Menulis ekspresif; Menulis ekspresif adalah cara yang efektif untuk mengungkapkan perasaan kita secara tertulis. Ini tidak hanya membantu kita memahami perasaan kita dengan lebih baik tetapi juga memberikan kesempatan untuk melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa menulis ekspresif dapat membantu meredakan kecemasan.

Tindakan kecil disertai tujuan, menetapkan tujuan kecil yang realistis juga dapat membantu menemukan arah dan motivasi baru dalam diri kita. Hal sederhana yang bisa dilakukan misalnya menjaga pola makan agar tetap sehat, berolahraga secara rutin dengan datang ke pusat kebugaran untuk menambah masa otot, atau kegiatan-kegiatan kecil dengan tujuan yang lainya.

Jika upaya-upaya diatas masih terasa sulit untuk mengatasi permasalahan kita, maka dapat dilakukan dengan cara mencari dukungan. Menghadapi masalah sendirian bisa sangat terasa berat, tidak perlu ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat seperti teman, keluarga, atau seorang psikolog maupun terapis. Mereka bisa memberikan perspektif baru, dukungan emosional, dan saran yang mungkin membantu dalam melihat situasi dengan cara yang berbeda.

Self-Healing itu seperti laundry sendiri, tidak cukup hanya menunggu sampai masalah kita “kering” dengan sendirinya. Proses penyembuhan diri melibatkan usaha nyata seperti mengenali dan menghadapi perasaan sendiri, berusaha menyelesaikannya sendiri, atau terkadang mencari bantuan profesional. Hal ini seperti memilih tempat dan siklus cuci yang tepat, dan terkadang perlu juga menambah sedikit pelembut untuk memastikan semuanya bersih dan wangi.

- Iklan -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- iklan -spot_img
Latest News

Keren, Sekolah Karakter SDM 24 Pertahankan Juara LKB Kreasi 2 Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Surabaya liputanmu – Terus berprestasi, Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya Juara 2 kategori LBB Kreasi 2 Sekolah Dasar...
- Iklan -spot_img

More Articles Like This

- Iklan -spot_img