Surabaya, liputanmu – Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si., melakukan kunjungan Silaturrahim ke Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Jalan Wuni (Walikota Mustajab) Nomor 9 Surabaya. Kamis (10/10/2024).
Didampingi oleh Wakapolrestabes AKBP Wimboko, S.I.K., M.Si., dan Kasat Intelkam AKBP Edi Hartono, rombongan disambut hangat oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Ustadz Dr. H.M. Ridwan, M.Pd., beserta jajaran.
Hadir juga para Ketua Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah Surabaya; ‘Aisyiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Kehadiran Kapolrestabes Surabaya kali ini merupakan agenda silaturrahim sekaligus memperkenalkan diri sebagai Kapolrestabes Surabaya yang baru.
Kunjungan silaturrahim ini, tidak hanya bertujuan untuk membangun komunikasi yang lebih erat antara Polri dan elemen masyarakat juga keagamaan, juga sebagai langkah awal dalam menjalin sinergitas yang kokoh guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dan organisasi keagamaan guna menciptakan situasi yang kondusif menjelang Hari Santri dan Pilkada.
“Pentingnya kerjasama dengan tokoh agama untuk menjaga keamanan kota Surabaya, serta mengharapkan dukungan dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga keamanan.” Tuturnya.
Lebih lanjut ia mengharapkan adanya dukungan supaya Pilkada dapat berjalan dengan lancar, tanpa adanya benturan-benturan antar kelompok, dan mendukung siapapun yang terpilih nantinya.
“Kedepannya, saya berharap kita dapat saling berkoordinasi dan berkolaborasi dengan lebih intensif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga Surabaya.” Imbuhnya.

Ia juga menyatakan bahwa masih banyak hal yang menjadi PR, terutama kejahatan yang berkaitan dengan akhlak selain curanmor. Ada persoalan dikalangan anak-anak, baik perempuan yang perkosa dan lain sebagainya.
“Oleh sebab itulah, mohon dibantu formula apa untuk mengurangi kejahatan tersebut yang menjadikan korban traumatis. Fenomena judi online yang juga sampai menyebabkan bunuh diri, kami memohon dukungan dan bantuan dari Muhammadiyah Kota Surabaya.” Pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Ustadz Dr. H.M. Ridwan, M.Pd., turut menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Kapolrestabes Surabaya. Ia pun berharap, dengan adanya komunikasi dan kerja sama yang baik ini, elemen masyarakat serta keagamaan, juga Polri dapat bersama-sama memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Kami siap mendukung penuh tugas-tugas Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Surabaya.” Tegasnya.
Ia lantas menjelaskan tentang Amal Usaha Muhammadiyah/Aisyiyah di Surabaya; 78 TPQ, 100 TK dan PAUD, 29 SD/MI, 16 SMP/MTs, 7 SMA, 2 SMK, 117 Masjid dan Mushalla, 3 Rumah Sakit/Klinik/RB, 28 Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah, PT Sumber Gumilar Humanis, Muhammadiyah Training Center (MTC), KBIHU, BMT-Mu, LBHMu, dan Suara Muhammadiyah Corner (SM Corner).
“Sekali lagi, PDM Surabaya sangat mengapresiasi atas kunjungan Kapolrestabes baru. Mudah-mudahan terjadi kerjasama dalam penyuluhan menghindari kejahatan, judi online, pemerkosaan dan lain sebagainya.” Katanya.
“Mari kita saling menjaga, agar anak-anak dan warga Surabaya, sehingga terwujudnya masyarakat yang Baldatun Thayyibatun Wa Robbun Ghofur.” Pungkasnya. (Yuda).