Surabaya, liputanmu – Selasa, 29 Oktober 2024 Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya mengadakan awards untuk Cabang dan Ranting Muhammadiyah se-Surabaya sebagai momentum Semarak Milad Muhammadiyah Ke-112.
Pada kesempatan ini, LPCR-PM PDM Kota Surabaya mengunjungi Kantor Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tegalsari di Jalan Wonorejo 4 No 97 Kecamatan Tegalsari Surabaya. Acara tersebut dihadiri oleh para Anggota Pimpinan dan Majelis PCM Tegalsari; Arie Kurniawan, Bijak Yuris, Fakhrudin Lubis, Sholekhan Arief, dan Sutoyo.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tegalsari didata oleh LPCR-PM PDM Kota Surabaya untuk dimasukkan kedalam Cabang Unggulan. PCM Tegalsari membawahi 9 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di wilayah Kecamatan Tegalsari. LPCR-PM PDM Kota Surabaya juga mendata Masjid Al-Ikhlas Wonorejo sebagai Masjid yang diunggulkan oleh PCM Tegalsari.
PCM Tegalsari memiliki 9 Masjid dan 1 Sekolah yaitu SMP Muhammadiyah 3 Surabaya. LPCR-PM mengadakan pendataan Cabang dan Ranting guna memajukan Visi dan Misi Dakwah Muhammadiyah yang menggembirakan dan diterima di segala elemen masyarakat di Surabaya. Serta menjadi percontohan yang baik untuk cabang-cabang Muhammadiyah di Kota Surabaya.
Acara tersebut sangat diapresiasi baik oleh Ketua PCM Tegalsari Ustadz Sofyan Affandy. Dalam sambutannya ia juga menyampaikan bahwa PCM Tegalsari akan menjadi percontohan di Kota Surabaya.
“Semoga dengan adanya pendataan awards yang diadakan oleh LPCR-PM Kota Surabaya bisa menjadi acuan yang spesial bagi PCM Tegalsari, sebagai Cabang yang unggul dan menjadi percontohan untuk cabang-cabang lain di Surabaya.” Ujarnya.
Sementara itu, acara ini juga dihadiri oleh Takmir Masjid Al-Ikhlas Wonorejo Ustadz Bagas Avicienna Subagyo menyampaikan bahwa Masjid Al-Ikhlas Wonorejo akan menjadi salah satu Masjid percontohan di Tegalsari dan Kota Surabaya.
“Masjid Al-Ikhlas Wonorejo adalah Masjid Muhammadiyah. Masjid Cabang yang wajib sebagai percontohan Masjid Muhammadiyah, baik di Tegalsari maupun di Kota Surabaya.” Pungkasnya. (Bagas).